Mohon tunggu...
Siti Masriyah Ambara
Siti Masriyah Ambara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemimpi dengan banyak keterbatasan

Perempuan pekerja lepas yang mencintai Indonesia dengan segala dinamikanya.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Rukun Warga Semoga Tak Jadi Rusuh Warga

11 Februari 2017   22:21 Diperbarui: 12 Februari 2017   11:59 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://indoharian.com/ahy-janjikan-kalau-dia-menang-tiap-rw-dikasih-1m.html

Salah satu prasyarat untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan melakukan reformasi dalam penyajian laporan keuangan, yakni pemerintah harus mampu menyediakan semua informasi keuangan relevan secara jujur dan terbuka kepada publik, karena kegiatan pemerintah adalah dalam rangka melaksanakan amanat rakyat. Karena sekali lagi, APBD itu adalah dana publik maka penggunaannya sekecil apapun harus dilaporkan secara detail dan transparan. Lain soal jika dana 1 M per-RW itu menggunakan dana pribadi dinasti Cikeas ya.

Jadi, Mas AHY, tolonglah kalaupun anda terpilih nanti jangan sampai mengubah RW semula Rukun Warga jadi Rusuh Warga ya. Cukuplah saat ini Pak/Bu RT yang bergaji 900 ribu/bulan dan Pak/Bu RW yang bergaji 1,2 juta/bulan ini menunaikan tugas pengabdiannya dengan tenang tanpa harus ada kegaduhan baru. Bagaimana mereka mau membuat perencanaan, melaksanakan sekaligus membuat pelaporan dana 1 M jika diminta membuat pelaporan melalui aplikasi Qlue saja sudah membuat mereka repot dan mengeluh.  Mereka ini, para ketua RT/RW menunaikan tugas sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, janganlah dipusingkan dengan urusan mengelola uang yang nolnya saja melebihi digit di kalkulator saya yang jadul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun