Mohon tunggu...
Imaz Mustika
Imaz Mustika Mohon Tunggu... Guru - Menulislah, agar tidak lupa dan tidak dilupakan.

A simple mother with a great dream.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Hujan

7 Maret 2018   08:57 Diperbarui: 7 Maret 2018   09:29 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                     A K U DAN  H U J A N

Bersama hujan pagi ini

Kepulan white coffee pada cangkir putih

Aromanya menggoda

Saat kukecap rasa

Masih  sama

Seperti waktu itu

Dan,

Jendela yang kubuka lebar

Agar aku tetap dapat memandangmu

Pun saat...

Sayup senandung hujan

Tetap kudengar

"Aku selalu bahagia saat hujan turun"

"Karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri"

Saat aku bersama hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun