Mohon tunggu...
Imanuel Bryan Wignyo Hartanto
Imanuel Bryan Wignyo Hartanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S1 GEOGRAFI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Usaha Pemanfaatan Lahan Basah di Landasan Ulin Kota Banjarbaru

10 Oktober 2024   18:37 Diperbarui: 10 Oktober 2024   19:00 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Landasan Ulin adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kecamatan ini dikenal sebagai daerah pemukiman dan memiliki berbagai fasilitas seperti sekolah, pasar, dan pusat perbelanjaan. Selain itu, Landasan Ulin juga berperan sebagai pintu gerbang menuju kawasan lain di Kalimantan Selatan. 

Tanah di Landasan Ulin, seperti banyak daerah di Kalimantan Selatan, umumnya berupa tanah alluvial yang subur, cocok untuk pertanian. Namun, area ini juga mengalami pemukiman yang berkembang pesat, sehingga ada campuran antara lahan pertanian dan lahan pemukiman. Kondisi tanah di sini bisa bervariasi, dengan beberapa area lebih rawan banjir karena posisi geografisnya. 

Lalu apa saja usaha di  Tempat lahan Basah,  kecamatan Landasan Ulin ?

Dari 10 narasumber yang telah saya wawancarai di kecamatan Landasan Ulin Kelurahan Syamsudin Noor, ada yang usaha sebagai petani, sebagai tempat Rumah makan, peternakan (sapi, kambing dan sarang burung walet) pengrajin kayu dan dagang kaki lima. Tetapi dari usaha tersebut yang paling banyak adalah usaha Petani, karena tanah ( Tanah Alluvial, Tanah Gambut, Tanah Lempung) ulin sangat cocok sebagai lahan persemaian dan sawah. 

dalam pemanfaatan lahan basah tersebut sebagai usaha, mereka memiliki beberapa kendala seperti cuaca yang tidak dapat di perkirakan contohnya cuaca yang panas sehingga lahan penanaman menjadi kering, curah hujan yang tinngi sehingga kurangnya pembeli terhadap penjual. Namun kelebihan dalam pemanfaatan lahan basah sangat banyak untuk para usaha tersebut, contohnya untuk para petani lahan mereka menjadi sangat subur karena kandungan organik tinggi, tanah gambut kaya akan bahan organik, yaitu sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi. Ini memberikan nutrisi yang penting bagi tanaman, dan tanah gambut memiliki berbagai mikroorganisme yang berperan dalam proses dekomposisi dan membantu dalam penguraian bahan organik menjadi nutrisi yang dapat digunakan oleh tanaman. lalu lahan di kecamatan Landasan Ulin Kelurahan Syamsudin Noor tersebut, untuk sekarang memiliki lahan yang luas sehingan tidak tutup kemungkinan untuk bangun usaha rumah makan, pengrajin kayu dan dagang kaki lima.

Berikut dokumentasi wawancara:

sumber: dokpri
sumber: dokpri

sumber: dokpri
sumber: dokpri

sumber: dokpri
sumber: dokpri

sumber: dokpri
sumber: dokpri

Berikut ini adalah tabulasi kuesioner yang saya buat sebagai bagian dari penelitian ini:

sumber: dokpri
sumber: dokpri

Pemanfaatan lahan basah sangat penting untuk keberlanjutan ekosistem dan perekonomian. Lahan basah berfungsi sebagai penampung air, pengatur iklim, dan habitat bagi berbagai spesies. Selain itu, lahan ini dapat dimanfaatkan untuk pertanian, perikanan, dan pariwisata berkelanjutan. Pengelolaan yang bijak dan berkelanjutan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem, sehingga penting untuk menerapkan praktik konservasi dan perlindungan. Dengan demikian, pemanfaatan lahan basah dapat memberikan manfaat ekonomi dan ekologis yang signifikan. 

Penulis: Imanuel Bryan Wignyo Hartanto

NIM: 2410416110004

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik S1 Geografi

Tugas Pengantar Lingkungan Lahan Basah

Dosen Pengampu: Dr Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun