Peta merupakan gambaran dari seluruh atau sebagian permukaan bumi yang diproyeksikan pada sebuah bidang datar dengan menggunakan skala. Bentuk muka bumi tidaklah beraturan, sehingga sangatlah sulit bila dilakukan perhitungan dari hasil pengukuran untuk dijadikan sebuah bidang datar (peta). Maka, diperlukan suatu bidang lain yang teratur yang mendekati bentuk muka bumi yang sebenarnya. Bidang tersebut adalah elipsoida dengan jarak dan luas tertentu, bidang inilah yang dapat kita sebut sebagai bentuk matematis dari muka bumi.
Peta atlas adalah kumpulan peta yang disusun dalam satu buku atau volume, yang biasanya mencakup berbagai jenis peta geografis, seperti peta fisik, politik, iklim, dan topografi. Atlas dapat mencakup informasi tentang wilayah tertentu, benua, atau seluruh dunia. Selain peta, atlas juga sering menyertakan informasi tambahan seperti statistik, diagram, dan data geografi lainnya. Atlas digunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan referensi geografis.
Kapan peta mulai ada dan digunakan manusia?
Peta digunakan sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian. Walaupun masih dalam bentuk yang sangat
sederhana yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat. Pada awal abad ke 2 (87 M – 150 M), Claudius Ptolomaeus mengemukakan mengenai pentingnya peta. Kumpulan dari peta-peta karya Claudius Ptolomaeus dibukukan dan diberi nama “Atlas Ptolomaeus”.
Alat dan bahan penyalinan Peta
Alat :
spidol
Pensil
Pensil warna
Penggaris
Penghapus
Bahan:
Kertas kalkir
Plastik transparansi
Provinsi Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra bagian barat. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Padang. Sumatera Barat terkenal dengan kekayaan budaya Minangkabau, kuliner khas seperti rendang, serta keindahan alamnya, termasuk Danau Singkarak, Danau Maninjau, dan kawasan perbukitan Bukittinggi. Selain itu, provinsi ini juga memiliki adat istiadat yang kuat dan sistem kekerabatan matrilineal yang unik.
Saat penyalinan saya meletakkan kertas kalkir di atas peta provinsi sumatera barat, begitu juga dengan plastik transparansi.
Penulis: Imanuel Bryan Wignyo Hartanto
NIM: 2410416110004
Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik S1 Geografi
Tugas Kartografi
Dosen Pengampu: Dr Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H