Mohon tunggu...
Himawan Rifky Firmansyah
Himawan Rifky Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas Waktu | Mahasiswa Pembangunan Sosial dan Kesejateraan UGM

Halo, 🤗 Aku adalah seorang blogger petualang yang senang berbagi cerita dan pengalaman seru selama perjalanan di berbagai belahan dunia. ✈️🌍 Setiap sudut bumi memiliki keindahan unik yang ingin aku bagikan melalui foto-foto indahku. 📸🌅 Selain berpetualang, aku juga seorang pelajar yang tak pernah berhenti belajar dan mengejar impian. 📚🎒 Setiap hari, aku selalu mencari ilmu dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam hal ini, saya berkeinginan untuk berbagi sebanyak banyaknya ilmu ke khalayak umum. Ngomong-ngomong, aku juga seorang fotografer pemula yang mencoba menangkap momen-momen istimewa dalam setiap perjalanan dan kegiatan sehari-hari. 📷🌟 Semoga kamu menikmati hasil karya fotografi sederhanaku! Oh ya, di sela-sela aktivitasku, aku punya kecintaan lain, yaitu memasak dan berkebun. 🍳🌱 Menciptakan kreasi masakan lezat menjadi kesenangan tersendiri bagiku, dan berkebun mengajarkan aku tentang kesabaran dan keindahan alam. Yuk, ikuti cerita-cerita seruku dalam menjelajahi dunia, belajar, berkebun, dan memasak! 🌏📖 Aku harap bisa menginspirasi dan berbagi kebahagiaan denganmu semua. 🌈💕 Terima kasih sudah bergabung di petualanganku! Jangan lupa tinggalkan jejak di komentar dan dukunganku dengan ❤️. Sampai jumpa di postinganku berikutnya! 👋😊

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tujuh Faktor Penyebab Gastritis yang Sering Dialami oleh Masyarakat Indonesia

16 Oktober 2024   07:36 Diperbarui: 16 Oktober 2024   07:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by macrovector on Freepik

Gastritis adalah penyakit umum yang dapat menyerang orang dari segala usia khususnya di Indonesia. Hal ini ditandai dengan peradangan pada lapisan lambung, yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit perut, dan mulas. Gastritis ini sering diderita oleh perempuan. Namun hal tersebut tidak dapat bahwa laki laki juga tidak dapat terkena penyakit gastritis.

Tujuh faktor penyebab gastritis terdiri dari pola makan meliputi jenis makanan, frekuensi makan dan porsi makan, stres, dan kebiasan merokok

  • Jenis makanan
    Terdapat makanan yang menyebabkan gastritis. Makanan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan produksi asam lambung. Makanan tersebut seperti makanan bersantan, makanan pedas, makanan asam, makanan instan, atau minuman bergas dan bersoda. Hal tersebut karena makanan tersebut menghasilkan produksi asam yang tinggi dan hormon yang merangsang produksi asam. Jadi, konsumsi jenis makanan sangat berpengaruh terhadap penyakit gastritis. Maka dari itu hindari makanan dan minuman yang bersifat iritasi bagi lambung.

  • Frekuensi makan
    Keterlambatan makan dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena gastritis. Keterlambatan makanan, menunda makan, dan bahkan tidak makan dapat menyebabkan perut mengalami kekosongan dalam jangka panjang. Namun, tidak teratur jadwal makan juga dapat menyebabkan resiko gastritis. Apabila seseorang mengalami keterlambatan makan 2-3 jam maka asam lambung yang diproduksi oleh gaster akan meningkat banyak. Apabila memang harus terlambat makan diusahakan untuk mengganjal makanan terlebih dahulu dengan makanan ringan untuk mengurangi terkena penyakit gastritis.

  • Porsi makan
    Terdapat beberapa kasus pasien yang terkena gastritis karena faktor porsi makan. Mengonsumsi jumlah makanan yang kurang dari kebutuhan tubuh dapat menyebabkan asam lambung meningkat sehingga akan mengiritasi dinding mukosa lambung. Maka hal tersebut, bagi yang sedang melakukan diet untuk tetap berhati hati dan tetap menjaga kebutuhan makan tubuh.

  • Stress
    Terdapat hubungan signifikan antara stress dan gastritis. Stres yang terjadi terus menerus dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Stress ini dapat disebabkan oleh berbagai macam kegiatan, seperti beban kerja berlebihan, cemas, takut, dan terburu buru. Selain itu, ketika dilanda stres beras dapat menyebabkan kelenjar liur menghentikan aliran liur atau mengalirkan berlebihan sehingga menimbulkan zat asam, rasa mual,  dan luka.

  • Merokok
    Rokok dapat mengakibatkan gangguan lambung. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan sekresi asam lambung yang menyebabkan gastritis hingga tukak lambung. Nikotin yang terdapat pada rokok memberikan dampak mengacaukan zat bikarbonat yang membantu menurunkan derajat keasaman. Walaupun efek merokok tidak dapat dilihat dalam waktu singkat, tetapi dampak rokok dapat mulai dirasakan setelah 10-20 tahun pasca digunakan.

  • Jenis Kelamin
    Rata rata penderita gastritis ini diderita oleh perempuan. Perempuan 6,667 kali berpeluang gastritis lebih tinggi dibanding dengan laki laki. Hal tersebut karena tingkat stres perempuan lebih tinggi karena kaum perempuan lebih perhatian pada berat badan dan penampilan. Akibatnya perempuan berusaha menurunkan berat badan agar tidak gemuk.

  • Usia

Masa remaja adalah adalah yang paling rentan terkena penyakit gastritis.  Hal tersebut karena pada masa remaja, para remaja mencari identitas diri, keinginan mencari teman, dan mulai menyukai lawan jenis. Semua itu mempengaruhi pola makan, pemilihan bahan makanan dan frekuensi makan yang pada ujungnya dapat terkena penyakit gastritis.

Gastritis adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan komplikasi seperti tukak lambung, dll. Penting untuk menemui dokter jika Anda merasa mungkin menderita gastritis. Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi ini.

Sumber:

Suwindri, S, Tiranda, Y, & ... 2021, 'Faktor penyebab kejadian gastritis di Indonesia: Literature review', JKM: Jurnal …, pdfs.semanticscholar.org,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun