Mohon tunggu...
Mima Bejo
Mima Bejo Mohon Tunggu... Guru - Blackrose

Seseorang yang lapar dan haus akan ilmuMu . Prasastikan hidupmu dengan tulisan. Follow your dream they know they way. (Guru SD Al Falah Darussalam 2 ICP)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ini Aksi Nyataku dalam Budaya Positif di Sekolah

5 Januari 2023   15:03 Diperbarui: 5 Januari 2023   15:07 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LATAR BELAKANG

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung tidak akan terlepas adanya peserta didik melakukan hal-hal yang buruk. Yang paling sering terjadi banyaknya peserta didik mengeluarkan kata-kata tidak baik kepada temannya padahal guru ada didalam kelas. Misalnya mengejek teman, menertawakan teman yang tampil ke depan kelas. Bahkan saling menyebutkan nama orang tua. Belum terlihat kesadaran peserta didik bahwa yang dilakukannya adalah kebiasaan buruk. Peserta didik menganggap hal itu seperti mainan. Guru yang terkadang mendengarnya emosi tentunya mengganggu kegiatan pembelajaran.

Oleh sebab itu guru sebagai pemimpin pembelajaran harus berperan aktif untuk menumbuhkan budaya positif peserta didik. Salah satunya dengan membuat kesepakatan dan keyakinan kelas oleh wali kelas yang disepakati juga dengan peserta didik. 

Diharapkan dengan mengetahui keyakinan kelas maka peserta didik mulai tersadar akan hal yang dilakukannya. Selain itu, peran guru juga perlahan harus diubah. Kebiasaanya guru hanya sebagai penghukum, teman atau pembuat rasa bersalah , kedepannya guru belajar untuk menjadi peran pemantau bahkan yang lebih baik sebagai manejer. 

Aksi nyata CGP adalah melakukan kegiatan diseminasi modul budaya positif yang nantinya diaplikasikan disekolah dengan pembuatan keyakinan kelas dan menjalankannya serta peran guru sebagai manejer agar terwujud pembelajaran yang aman dan nyaman.

TUJUAN AKSI NYATA

Melalui kegiatan diseminasi diharapkan :Setiap kelas telah ada kesepakatan dan keyakinan kelas yang dibuat berdasarkan kesepakatan guru wali kelas yang berperan sebagai manejer dengan peserta didik.

 TOLAK UKUR

Untuk mengetahui sejauh mana kegiatan ini sudah dilakukan dan mengontrol aksi nyata agar terarah dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, maka digunakan tolak ukur sebagai berikut :

1. Setiap kelas telah memiliki kesepakatan kelas dan keyakinan kelas

2. Peserta didik menjalankan keyakinan kelas dengan rasa tanggung jawab dan disiplin seperti bersikap ramah dengan teman, menghargai dan saling menghormati, aktif dalam pembelajaran, dan bertanggung jawab dalam menjalankan kewajiban sebagai peserta didik.

LINIMASA TINDAKAN

Adapun langkah-langkah yang CGP lakukan dalam aksi nyata modul budaya positif antara lain :

1. Menyampaikan kepada kepala sekolah nantinya saya akan melakukan diseminasi ilmu yang didapat selama pembelajaran GP yaitu budaya positif.

2. Menyepakati waktu yang tepat akan dilakukan diseminasi.

3. Menyampaikan kepada rekan guru jadwal yang disepakati oleh kepala sekolah.

4. Pelaksanaan diseminasi yang dilakukan dengan model sharing. CGP menyampaikan materi melalui PPT, kemudian dilakukan kegiatan diskusi bagaimana pembuatan kesepakatan kelas dan keyakinan kelas dengan rekan guru.

5. Melakukan refleksi dan evaluasi

 TANTANGAN

Selama pelaksanaan diseminasi adanya kegiatan sharing diskusi tanya jawab. Jadi ada beberapa pertanyaan rekan guru yang belum saya fahami, seperti apakah memang tidak dibolehkan sama sekali untuk memberi penghargaan seperti reward dikelas. Dan beberapa pertanyaan lainnya.

DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

Selama pelaksanaan diseminasi budaya positif, CGP membutuhkan dukungan dari berbagai pihak diantaranya :

1. Kepala sekolah = pelaksanaan diseminasi mendapat dukungan dan izin dari kepala sekolah

2. Rekan guru = antusias rekan guru ingin belajar budaya positif disekolah

3. Media = CGP menggunakan media PPT sebagai bahan saat pelaksanaan serta HP merekam kegiatan diseminasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun