Atmosfer Positif Komunitas Menulis

Mengawali lebih baik daripada tidak sama sekali.

Memulai lebih utama daripada menyesal nanti.

Penyesalan selalu datang di akhir dan pendaftaran selalu datang di awal. Kalimat itu adalah kalimat yang cocok dengan perenungan akhir-akhir ini. Betapa tidak ternyata umur segini hanya itu-itu saja, tanpa ada nilai lebihnya. Setelah keluar dari tempurung, baru tahu. Nah loh ternyata kita jaaaauuuhh kalah telak dengan yang lain. 

Banyak yang sudah sepuh ternyata aktif menebar manfaat. Punya blog, buku antologi, buku solo dll. Seakan semakin minder saya melihatnya. Ingin sekali tutup wajah dan kabur saja. Malu, menyesal, dan tidak tahu harus berbuat apa. Dengan banyak perenungan akhirnya muncullah ide untuk membuat grup menulis tipis-tipis. Dengan berbekal izin dan support dari kepala sekolah kami Ustadzah Juniati. Beliau sangat mendukung dengan kegiatan menulis ini.

 Langkah kecil dimulai dari teman guru-guru internal sendiri di SD Al Falah Darussalam ICP. Membuat link grup pun di mulai. Alhamdulilah ada 9 guru yang bergabung. Yaitu Ustadzah Yana, Yudith, Windi, Aminah, Andin, Laras, dan Laily. Serta 2 orang ustad yaitu Ustad Rizal dan Andi. Di awal pertemuan kita hanya membahas hal yang ringan dulu. 

Saya mengirim gambar telur. Tugasnya setiap anggota harus membuat tulisan bebas entah puisi, pantun, komentar, deskripsi dll. Ustad Rizal mengawali dengan judul "Endok". Ya ternyata sudah bisa membuat judul yang unik. Dan yang paling terakhir adalah Ustadzah Yudith, dengan konsekuensi estafet memberi gambar modal tema tulisan selanjutnya. 

Dan akhirnya keluarlah gambar apel. Langsung memutar otak. Enaknya nulis tentang apa ya pada tantangan kali ini? Ahaaa, ambil yang ringan saja. Tentang macam-macam apel. Eh ternyata benar saja, efek jurus menulis tiap hari ampuh sekali. Awal ide menulis tentang jenis-jenis apel, ternyata tiba-tiba di tengah paragraf berubah menjadi membangun personal branding. Wah luar biasa, ternyat benar kita harus wajib menulis.

Berikut adalah tulisan grup menulis AntiGagalGasPool.

Hari 1:  Tema foto telur

Rabu, 14 Juli 2021

Endok

Oleh : Rizal

Sebuah makanan sepele tp punya kandungan gizi yg setara dengan daging.
Hargamu murah, namun tidak murahan.
Kau adalah sahabat sejati para ibu rumah tangga, yg tak pernah memandang kasta
Miskin atau kaya, tua ataupun muda, laki2 hingga perempuan pasti pernah merasakan dan menyukai rasa gurihnya dirimu
Itulah engkau wahai "endok"

Telur

Oleh : Windi

Negeri ini memang sedang tidak baik-baik saja
Tapi di setiap pagi harapan itu selalu ada
Termasuk masih bisa makan telur ditengah kondisi yang diselimuti rasa gelisah
Telur yg selalu jadi alternatif makanan mulai rakyat jelata sampai kaum sultan

Telur

Oleh ; Andin

Salah satu bahan pangan yang kecil tapi banyak manfaatnya. Telur ayam dengan kandungan protein tinggi ini bisa didapatkan dengan mudah dan hemat. Mulai dari pasar tradisional, toko kelontong hingga supermarket besar. Cara mengkonsumsinyapun beragam, bisa digoreng untuk menjadi telur dadar atau telur mata sapi, direbus untuk menjadi telur rebus dan bahkan dicampurkan dengan tepung dan bahan lainnya untuk menghasilkan roti, kue atau camilan.

A life can start from an egg.

Oleh : Andi
Jika telur sengaja disimpan untuk menetas maka kemungkinan besarnya adalah akan melahirkan seekor anak ayam.
Jika telur sengaja untuk dimasak, maka yang terjadi adalah makanan lezat yang akan terhidang.
Dari sana pula akan muncul kehidupan baru. Dengan sebutir telur yang kaya nutrisi tentunya akan mempengaruhi zat gizi pada tubuh yang berperan dalam proses perkembangan.
Namun jika telur dibiarkan saja dalam waktu yang lama pastinya akan busuk dan tidak berguna.
Sama halnya dengan kemampuan dari dalam diri kita. Tinggal disalurkan dalam bentuk apa kemampuan kita. Yang pasti jangan membiarkan kita simpan saja kemampuan yang kita miliki hingga menjadi tumpul dan tidak berguna.

Belajar Dari Telur

Oleh : Laras

Satu butir telur adalah kunci dari kehidupan. Tidak percaya? Buktinya dalam semua makhluk hidup pasti ada ovum. Ya itu telur. Apa tumbuhan punya 'telurnya'? Tentu saja. Contohnya, tumbuhan paku menggunakan spora dan tumbuhan mangga dengan biji
Allah menciptakan makhluk hidup pada dasarnya sama. Dari sperma dan ovum/telur yang melebur lalu terbentuk zigot. Jadi apa keistimewaan manusia jika Allah menciptakan makhluk hidup dengan porsi yang 'sama' ?
Kepercayaan Allah pada manusia sangat besar didunia ini yaitu menjadikan kita semua sebagai khalifah. Oleh karena itu sebagai khalifah, hendaknya terus memperbanyak amal sekecil apapun itu. Agar kita semua bisa memimpin. Khususnya memimpin diri sendiri

Telur

Oleh : Laili

Selain mempunyai iman yg kuat tubuh kita juga butuh imun. Telur merupakan salah satu sumber protein yg paling murah dan mudah kita jumpai di sekitar. Dengan pengolahan yg tepat tentu telur akan menjadi menu yg sangat lezat dan bergizi.

Mari makan telur

Telur

Oleh : Aminah
telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang disukai oleh semua kalangan muali dari orang dewasa dan anak2.
telur dapat diolah dengan berbagai macam cara sperti direbus, digoreng, bahkan diasinkan dalam beberapa hari.
Sepertihalnya telur ketika diolah namanya sama yakni telur dan rasanya tetap lezat bahkan bertambah lezat.
Kita dapat belajar dari telur, ketika kita ditempa masalah, da halangan dalam hidup kita, ada kekecewaan, ada amarah kita tetap disisi Allah adalah manusia. namun dengan ujian dan tempaan hidup hidup kita bahkan akan menjadi manusia bahkan manusia yang lebih kuat dg iman dari sebelumnya.

Telur

Oleh : Yana
Pasrah, mau diceplok, didadar, diorak arik...
 Ga sombong, penting buat bikin kue tp ga ada yang namanya kue telor...
Fleksibel, bisa manis bisa asin

Telur

Oleh ; Yudith.

Ketika kita diberi kata telur pasti satu bayangan yang akan muncul di pikiran kita, bulat, cokelat, hmmm enaknya diolah jadi apa ya? Ato mungkin ada yang udah bayangin olahan jadinya? Telur dadar, telur mata sapi.
Sama kayak kita punya pola pikir dan imajinasi, pasti masing-masing individu punya masing-masing intuisi dan ekspektasi. Tinggal disamakan satu dan lainnya secara presisi agar saling mengisi dan tak lagi dapati ego yang tinggi.

Untuk tema selanjutnya tema apa yaaa?

Bismillah, istiqomah menulis.

#Ayorutinnulisrek