Mohon tunggu...
Imawan Danuha
Imawan Danuha Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN SuKa, Jurusan KOMUNIKASI 2011 pehoby blogging (astarcy.blogspot.com) and Photographer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Upacara Adat Yaqowiyu

24 Desember 2012   17:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:05 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Yaqowiyu, upacara adat yang sebentar lagi akan digelar ini adalah sebuah upacara adat yang belum banyak saya ketahui ketika saya masih SMP, setau saya ya itu adalah acara pesta rakyat, pesta kue, pesta lempar-lempar makanan, hehe. Memang seperti itu yang terjadi dalam acara adat Yawoqiyu.Sebuah acara adat yang berasal dari Jatinom, sebuah kecamatan yang berada di Klaten, Jawa Tengah yang akan diadakan besok pada tanggal 28 Desember 2012 pukul 1 siang. Sebenarnya ini adalah sebuah adat menurun sejak dahulu kala, karena di negara kita banyak sekali adat istiadat yang berbeda-beda, khususnya di tanah Jawa, maka acara adat Yaqowiyu sebenarnya hampir mirip dengan adat istiadat ditempat lain.

Yaqowiyu, adat istiadat ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu di daerah Jatinom, Klaten. Sejarah ritual ini berawal dari pembagian kue apem yang dilakukan oleh Ki Ageng Gribig pada 15 Safar 1511 H. Pada waktu itu, Ki Ageng Gribig baru saja pulang dari Mekah setelah menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu ibadah haji, dan pulangmembawa oleh-oleh kue apem dan segumpal tanah liat dari Arafah. Pada waktu itu, ki Ageng Gribig membagikan oleh-oleh tersebut, kejadian itu menarik masyarakat sekitar, karena mereka jarang menemui peristiwa seperti itu pada jaman dahulu, seseorang yang sehabis berpulang dari tanah suci membagi-bagikan oleh-olehnya dengan ramai-ramai, karena mereka juga belum pernah memakan kue yang dibagikan oleh ki Ageng Gribig tersebut. Nah setelah kepergian ki Ageng Gribig dari daerah tersebut, masyarakat sekitar mencoba membuat kue yang pernah dibagikan oleh ki Ageng Gribig dan memproduksinya secara besar-besaran, dan pada waktu itu, mereka memputuskan untuk membagi-bagikanya secara besar-besaran dengan cara menyebarkanya pada sebuah lapangan dan melakukanya pun dengan cara melemparkan kue-kue tersebut dari sebuah menara tinggi yang dibuat dari bambu. Hingga sekarang acara tersebut masih sangat-sangatlah ramai dihadiri oleh masyarakat Klaten hingga ada juga wisatawan luar kota yang mereka sengaja datang untuk menyaksikan acara sebar kue apem tersebut, banyak warga luar klaten yang juga hadir, ada dari daerah Boyolali, daerah Salatiga, Semarang,solo, serta Yogyakarta.

Yaqowiyu diperingati setiap bulan “Safar”, yaitu berdasarkan penanggalan Islam, maka sering disebut dengan “Saparan”. Pembagian kue Apem adalah salah satu keunikan didalam acara Yaqowiyu, kue Apem disebarkan secara Cuma-Cuma dalam jumlah yang tak tanggung-tanggung, bisa mencapai hingga ribuan kue yang akan disebar Untuk tahun ini jumlah kue yang akan dibagikan berjumlah hingga 240 ribu kue. Ribuan warga dari berbagai daerah dari kota Klaten maupun sekitarnya akan memadati lapangan tempat diadakanya upacara Yaqowiyu tersebut, masyarakat mempercayai bahwa kue apem yang disebar apabila dimakan akan mendatangkan berkah dan rejeki yang berlimpah dikemudian harinya, maka besok pada tanggal 28 Desember 2012 masyarakat akan bejubelan memenuhi lapangan Jatinom, Klaten Tengah untuk memperebutkan ribuan kue apem yang akan dibagikan dengan cara dilemparkan tersebut.

Upacara adat ini sekarang mulai diseriusi oleh dinas pariwisata kota klaten, yang dulunya upacara Yaqowiyu yang hanya sembarang diadakan oleh warga setempat, kini pemkab Klaten mulai ikut sengkuyung membawakan acara tersebut. Serangkaian acarapun telah disisapkan untuk menyambut kedatangan upacara Yaqowiyu tahun ini, selama seminggu akan ada acara di berbagai tempat di Klaten untuk menyambut acara ini.

Bagi anda yang berminat untuk menghadiri atau meliput acara ini bisa langsung datang di Jatinom Klaten, pada tanggal 28 Desember 2012. Silahkan hadir sebelum pukul 11 pagi, karena biasanya dari pagi sudah akan padat penduduk yang ingin ikut meramaikan acara ini, sehingga jalanan menuju jatinom akan macet dipenuhi warga dari berbagai kota yang juga akan menyaksikan acara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun