Mohon tunggu...
Noor Imatuz Zaahidah
Noor Imatuz Zaahidah Mohon Tunggu... lainnya -

أطلب العلم فلا تكسل فما # ابعد الخير على أهل الكسل ولا تقل قد ذهبت ايامه # كل من سار على الدرب وصل ولا تقل أصلى ةفصلى أبدا # إنما أصل الفتى ما قد حصل

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan fisik anak saat memasuki praoperasional

4 Juni 2015   03:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:22 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

 

Pertumbuhan fisik seorang anak berlangsung lambat dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan selama masa bayi. Namun keterampilan-keterampilan motorik halus dan kasar justru berkembang pesat. Selama masa kanak-kanak awal, tinggi mereka rata-rata betumbuh 2,5 inci dan berat bertambah antara 2,5 kg hingga 3,5 kg setiap tahunnya. Pada usia 3 tahun tinggi anak sekitar 38 inci dan beratnya sekitar 16,5 kg. pada usia 5 tahun, tinggi anak mencapai 43,6 inci dan beratnya 21,5 kg.

Di antara perkembangan fisik yang sangat penting dalam masa kanak-kanak awal ialah perkembangan otak dan sistem saraf yang berkelanjutan. Meskipun otak terus bertumbuh pada masa awal kanak-kanak, namun pertumbuhannya tidak sepesat pada masa bayi. Pada saat bayi mencapai usia 2 tahun, kuran otaknya rata-rata 75% dari otak orang dewasa, dan pada usia 5 tahun, ukuran otaknya telah mencapai sekitar 90% otak orang dewasa.

 

Pertumbuhan otak selama awal masa kanak-kanak disebabkan oleh prtamabahan jumlah dan ukuran urat saraf yang berujung didalam  dan di antaranya daerah-daerah otak. Ujung-ujung urat saraf itu terus bertambah setidak-tidaknya hingga masa remaja. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun