Senyum gurunya ketika mengumumkan Hafsah meraih rangking pertama tidak mampu menghilangkan kesedihan itu. Â
Kini, puluhan tahun sudah berlalu. Hafsah sudah memaafkan gurunya, tapi ingatan itu tidak pernah hilang dari memorinya. Â
Nak, semoga kamu bisa memaafkan gurumu dan melupakan semuanya, ucap Hafsah dalam hati.
#fiksi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!