Kemarin, di tempatku bekerja diadakan pelatihan cleaning service. Meskipun bukan tenaga bidang kebersihan tapi aku antusias mengikutinya. Bukan karena mau dijadikan bahan tulisan, tapi ilmu ini sangat bermanfaat untuk diterapkan baik di rumah atau di mana pun. Banyak materi yang ingin dituliskan, tapi kali ini aku ingin berbagi sebagian dulu, insyaallah besok-besok dilanjut lagi.
Kali ini aku ingin berbagi tentang lap. Lap yang menurut KBBI artinya penggosok, penyeka, penghapus. Biasanya terbuat dari kain. Apa pertimbangan Anda ketika membeli lap warna-warni? Karena lucu-lucu, suka warnanya, atau memang paham artinya?
Ada yang ingat lagu balonku? Merah, kuning, hijau, dilangit yang biru. Ternyata, warna inipun begitu populer di bidang cleaning service. Keempat warna itu memiliki makna yang amat penting karena menunjukkan fungsi yang berbeda. Salah dalam menggunakan lap bisa fatal akibatnya.
Nah, warna-warna itu memiliki arti
1. Merah, digunakan untuk membersihkan toilet.
2. Kuning digunakan untuk membersihkan noda infeksi.
3. Â Hijau, digunakan untuk kotoran area food court atau pantry.
4. Â Biru, digunakan untuk membersihkan area umum, dan
5. Â Khusus untuk di Indonesia ada tambahan yaitu lap kotak-kotak untuk piring.
Perbedaan warna-warna itu untuk memudahkan agar penggunaannya tidak tercampur. Bayangkan, apa dampaknya jika lap yang biasa digunakan untuk noda infeksi atau toilet digunakan di area food court, tentunya itu akan menimbulkan masalah serius.
Bagi orang awam mungkin tidak masalah ketika melihat warna lap tidak sesuai penggunaannya, tapi bagi yang tahu artinya bisa menimbulkan rasa jijik walaupun mungkin sebetulnya penggunaannya tidak tercampur. Contohnya, siapapun tahu lap kotak-kotak itu untuk mengeringkan piring. Apa yang Anda bayangkan ketika jajan baso dan pedagangnya menggunakan lap kotak-kotak untuk membersihkan mejanya. Mungkin ada sebagian orang yang berfikir jangan-jangan lap itu digunakan untuk piring juga.
Jujur ya, aku sendiri baru tahu ilmu warna lap ini. Â Aku bahkan tipe orang yang sangat jarang beli lap. Kalau beli paling lap pel dan kanebo. Kemarin dijelaskan kalau kanebo itu bukan lap, tapi untuk menyerap cairan. Sedangkan buatku kanebo berfungsi juga sebagai lap. Ketika butuh lap cukup menggunakan baju yang sudah tidak layak pakai. Untuk piring tidak pernah pakai lap, dibiarkan kering sendiri. Kalau butuh untuk mengeringkan piring biasanya memakai tisu kering. Bagaimana di rumah Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H