Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

{JettyMaika} Olin

18 Mei 2016   16:52 Diperbarui: 18 Mei 2016   17:07 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Rugi Emak kalau gini. Lu tetap kagak bisa, uang melayang banyak.”

“Emak pelit ah!” bibir Olin melengkung ke bawah, menahan kesal.

Emak menggeleng. “Lagian lu juga sih, minta les ini minta les itu. Ujungnya bubar semua. Capek lah, guru nggak asyik, nggak punya teman, bosan. Aish, nanti apa lagi alasan lu, hah?”

Olin menunduk. Emak benar! Selama ini dirinya tak pernah fokus melakukan apapun. Setengah- setengah. Mudah bosan. Selalu banyak alasan untuk mengakhirinya. Semangat pun hanya di awal, tetapi sekarang rasanya beda. Keinginannya begitu besar. Dia ingin seperti perempuan penari yang dilihatnya di TV beberapa hari lalu.

“Udah sono lu, mending belajar! Pusing Emak lihat lu ngerengek mulu bisanya.”

Olin mengangguk lemah. Tiba- tiba sebuah ide terlintas di benaknya. “Mak, kalau nilai rapor Olin bagus, boleh kagak Olin les balet?”

Emak baru saja hendak menggeleng, ketika ditatapnya pandangan memohon dari Olin. Dihelanya napas sesaat, dimanapun di dunia ini seorang Ibu tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Ia ingin juga mengabulkan permintaan Olin, tetapi mengingat sikap mudah bosan Olin, wajarlah jika dirinya sangsi.

“Ya udah coba lu buktiiin ya! Syaratnya lima besar kelas.”

Olin terbelalak. “Li—lima besar kelas, Mak? Yang benar aja!”

Bahu Emak mengendik. “Kalau mau tantangan sekalian. Udah syukur Emak kagak minta lu juara kelas.”

Olin tersenyum kecut. Iya juga sih!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun