Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Mayra

16 Maret 2016   19:30 Diperbarui: 16 Maret 2016   20:32 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Mayra"][/caption] 

Minggu ketiga terinsipirasi lagu

 

Tubuh Hanif menegang. Kaku.  Matanya mengerjap- ngerjap beberapa kali. Memastikan pandangannya tak salah. Tetapi tetap saja pemandangan yang ada di hadapannya tak berubah. Masih menampilkan dua orang berjenis kelamin berbeda tengah berbincang mesra. Terlihat sekali bagaimana gestur sang wanita yang tersipu karena sikap mesra yang ditunjukan sang lelaki.

Mayra

“Gue bilang apa, dia cewek nggak benar!” Suara Kemal, sahabatnya. Hanif memilih diam dengan pandangan tetap ke depan. “Tebar pesona kemana- mana,”

“Belum aja kena karma dia,” kata Kemal lagi. Hanif bergeming. Hatinya terasa sakit. Perih seperti tersayat. Sungguh dia sangat mencintai Mayra. Gadis itulah yang diinginkan untuk menjadi kekasihnya. Kedekatan mereka selama ini, sudah membuat Hanif yakin Mayra pun mencintainya. Bahkan ia berencana menyatakan perasaan malam ini, saat pesta ulang tahun salah seorang sahabatnya. Tapi siapa sangka, ia justru menemukan Mayra bersama lelaki lain.

“Apa lo mau ngelabrak mereka?”

“Ish,” Hanif mendesis lalu menoleh cepat. “Cewek di dunia banyak. Bukan cuma dia. Yang lebih baik dari dia juga pasti banyak. Jadi ngapain buang waktu. Yuk ah, cabut kita!”

“Nah gitu dong! Ini baru sobat gue.” Ujar Kemal bangga. Hanif tersenyum, kakinya pun melangkah mengikuti Kemal. Sejenak ia menyempatkan melirik kedua orang yang sepertinya tengah dimabuk asmara. Ia menggeleng sedih,

Sial!

 

sumber lagu Ada Band Pura- Pura Cinta

 

Karya Ini Diikutsertakan untuk Memeriahkan HUT Perdana Rumpies The Club

[caption caption="RTC"]

[/caption]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun