Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

{DEAR PPA} Kenangan Rindu

1 Maret 2015   13:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_353396" align="aligncenter" width="300" caption="gambar diambil dari www. walloza.com"][/caption]

Imas Siti Liawati (No. 49)

Kala jemari lentiknya menyusuri deretan angka

Yang tercetak rapi pada kalender di sudut ruang

Ia tertegun, ternyata waktu  tak terasa

Melesat cepat tak mungkin  dapat terulang



Sejenak  matanya terpejam

Dihirupnya nafas dalam- dalam

Angannya melambung pada suatu masa

Menguak kisah cerita lama



Ia yang hadir diam- diam mengusik siang dan malam

Namun perlahan tapi pasti menyelinap masuk ke sudut hati



Dekap hangat kemesraan

Tawa riang kebahagiaan

Pada akhirnya bayang semu

Yang hanya membuat pilu



Entah berapa purnama telah berlalu

Tak pernah sekalipun berjumpa

Namun angin pun tahu

Masih ada rindu yang menggelora

******

Lampung, 1 Maret 2015

(ISL)

1425166726552944936
1425166726552944936

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun