Mohon tunggu...
Imas Sholihatun
Imas Sholihatun Mohon Tunggu... Freelancer - IRT

Ibu lima anak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Asyiknya Menyusui

1 Maret 2020   13:49 Diperbarui: 1 Maret 2020   13:47 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyusui adalah satu hal yang sangat dinantikan bagi setiap perempuan yang sedang mengandung. Berbagai cara dilakukan mulai dari menjaga pola makan dan pola hidup agar impian bisa memberikan asi terbaik bisa terlaksana saat sang anak lahir ke dunia.

Air susu ibu atau ASI adalah asupan makanan terbaik untuk bayi. Kandungan air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, zat antibodi dan enzim terdapat pada ASI dapat memenuhi kebutuhan bayi. 

Tidak ada makanan pengganti sebagus asi, susu formula yang paling mahal pun tidak dapat menggantikannya. Usia ideal bayi mendapat ASI secara ekslusif  adalah sejak lahir sampai 6 bulan. Setelah lewat 6 bulan. Setelah melewati usia 6 bulan barulah bayi memerlukan asupan tambahan diluar ASI.

Selain untuk memenuhi asupan makanan bayi, menyusui juga dapat membantu membangun ikatan kedekatan antara ibu dan anak. Saat menyusui, hormon yang bekerja adalah hormon oksitosin (hormon cinta atau kasih sayang). Ketika hormon oksitosin bekerja akan muncul perasaan tenang, bahagia dan nyaman saat menyusui.

Membangun kedekatan dengan sentuhan, tatapan, berbicara dengan anak walaupun belum mengerti sepenuhnya apa yang dibicarakan namun secara tidak langsung dapat memperkuat kedekatan ibu dan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun