Mohon tunggu...
Imas Meilani
Imas Meilani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate student at Bandung | Math Tutor | Public Speaker | Voice Over | Content Writer | 24+ Winner and Achievement

Mahasiswi yang sedang mencari peluang untuk menggunakan keterampilan menulis, investigasi pembaharuan serta kolaborasi dalam kemajuan literasi di kalangan masyarakat secara luas

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Masjid Raya Al-Jabbar sebagai Pusat Kajian Islami di Bandung

17 Desember 2024   14:49 Diperbarui: 17 Desember 2024   14:48 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ustadz Deban yang sedang ceramah(Sumber : Penulis)

Masjid Raya Al-Jabbar yang terletak di Jl. Cimincrang Nomor 14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat kini dijadikan ikon baru di lingkup Provinsi Jawa Barat. Selain sebagai pusat aktivitas ibadah, tapi juga berperan penting menjadi wadah kajian Islami bagi para jamaah. Sepertihalnya pada hari Selasa, 17 Desember 2024 Masjid Raya Al-Jabbar berkerjasama dengan eventphoria KPI menyelenggarakan Kajian Insani (Inspirasi Sejati untuk Amal) dengan tema :"Hijrah Menuju Insan yang Lebih Baik".

Foto Ustadz Deban yang sedang ceramah(Sumber : Penulis)
Foto Ustadz Deban yang sedang ceramah(Sumber : Penulis)

Dengan total pendaftar kurang lebih 129 Jamaah, acara ini dihadiri oleh Ibu Hj. Susan Ainul Fitri, M. Sos sebagai opening speech, Aceng Lutfi sebagai moderator serta Bapak Ustadz Dr. (C). Dede Dendi, M. Sos sebagai penceramah pada kajian ini. Dimana Ustadz yang kerap dipanggil Ustadz Deban menjelaskan bahwa terdapat 5 indikator utama seseorang hijrah menuju insan kamil yang lebih baik diantaranya sebagai berikut :

  • Ketika disebut nama Allah bergetar hatinya
  • Ketika dibacakan Al-Qur'an menambah keimanan
  • Bertawakkal
  • Menegakkan shalat dan
  • Gemar bershadaqah

Sebagaimana hal ini tercermin dalam Q.S. Al-Anfal, (8) : 2-4

Artinya :" Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (Yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia."

Jamaah Kajian Islami (Sumber : Penulis)
Jamaah Kajian Islami (Sumber : Penulis)

Ustadz Deban juga menegaskan bahwa hijrah itu tidak cukup hanya dengan kajian. "Cari kiayi-kiayi yang punya sanad". Dimana dalam proses hijrah menjadi insan kamil perlulah mencari guru-guru yang memiliki sanad kepada Nabi Muhammad S.A.W. agar praktiknya sesuai denga napa yang diajarkan Al-qur'an dan sunnah.

Dalam menutup kajiannya, Ustadz Deban mengatakan bahwa setiap orang memiliki pasti masalahnya masing-masing, masalalu hanya untuk dilihat tapi mari meraih masa depan yang lebih baik. Mari sama-sama hijrah karena allah dan nabi memiliki janji untuk meninggikan derajat orang-orang yang berilmu di dunia dan akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun