Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sri Sugiastuti, M.Pd Sang Ratu Antology Ajak Peserta KBMN Gelombang 32 Untuk Menjadikan Menulis Sebagai Passion

25 Januari 2025   17:04 Diperbarui: 25 Januari 2025   17:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer KBMN 32 pertemuan ke-2

Kali ini Bunda Kanjeng menyampaikan materi bagaimana "Menjadikan Menulis Sebagai Passion". Beliau berbagi tips dan trik agar peserta konsisten menulis dan menjadikan menulis sebagai passion. 

Nimas jadi penasaran apa itu passion? Apakah sama dengan hobi?  Setelah seraching di google inilah pengertian dari passion: 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), passion artinya yaitu kegemaran, gairah, keinginan yang besar, semangat, emosi, kemarahan, dan kecemasan. Sedangkan dictionary.com, mengartikan kata passion menjadi beberapa bagian, antara lain: Passion adalah perasaan atau emosi yang kuat. Passion sendiri bisa diartikan sebagai cinta atau benci. Arti passion yaitu sebuah keinginan atau perasaan yang kuat. Passion bisa diartikan sebagai seseorang yang merasakan cinta dan hasrat, kesukaan, antusiasme, atau keinginan yang kuat. (sumber: https://katadata.co.id/berita/nasional/61d53269b3450/memahami-arti-passion-dan-perbedaannya-dengan-hobi)

Ternyata sungguh mendalam arti dari passion. Bahwa hendaknya dalam menulis harus dari keinginan, motivasi yang kuat dari diri sendiri. Bunda Kanjeng pun berpesan bahwa teruslah menulis karena dengan menulis akan memberikan banyak manfaat bagi orang lain. 

Selanjutnya, bagaimana agar menulis menjadi sebuah passion yang menjanjikan? yuk, kita fahami dulu apa itu kemampuan menulis?ceki dot...

Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Adapun langkah-langkah untuk menjadi penulis yang baik sebagai berikut: 

1. Read (membaca), maksudnya untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita). Penulis yang baik adalah pembaca yang baik pula. Selain membaca, kita juga harus menjadi pendengar yang baik. 

2. Discuss sebagai hal penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat. KBMN ini adalah wadah yang tepat untuk belajar menjadi seorang penulis karena pematerinya adalah orang-orang hebat yang tidak diragukan lagi sepak terjangnya dalam dunia kepenulisan. 

3. Look& feel, lihat dan rasakan, maksudnya kita bisa menulis dari apa yang kita lihat ataupun apa yang kita rasakan. Penulis yang baik juga akan mampu membawa sang pembacanya merasakan, seolah-olah berada di posisi penulis. Tak jarang, orang sedang membaca novel ikut menangis saat membaca novel kisah sedih atau tertawa sendirian ketika membaca novel yang lucu. 

4. Socialize, maksudnya berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap? Jangan lupa di sekitar kita banyak sekali ide yang berserakan yang siap dieksekusi menjadi puisi. Novel buku ajar. Catatan perjalanan.cerpan
 Buku panduan membuat sesuatu dan masih banyak lagi.

Dalam kegiatan menulis, sebaiknya dilakukan kegiatan persiapan terlebih dahulu, misalnya dengan menggali dan menemukan gagasan/ ide, menentukan tujuan, genre, dan segmen pembaca, menentukan topik, membuat outline,  mengumpulkan bahan materi / buku sebagai referensi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun