Peserta yang mengikuti lomba FTBI ini adalah siswa yang mewakili setiap kecamatan yang sudah dilatih secara matang oleh guru-gurunya.Â
Tempat kegiatan Pasanggiri dongeng, biantara, maca sajak, nulis carpon, dan maca nulis aksara Sunda dilaksanakan di dalam kelas. Sementara untuk Pasanggiri kawih Banten dan Larangan dilaksanakan di luar ruangan, yaitu di panggung pentas seni SMPN 3 Pandeglang.Â
Adapun kejuaraan dari setiap mata lomba yaitu juara 1,2,3, harapan 1, harapan 2 dan harapan 3. Para peserta yang berhasil meraih kejuaraan tingkat kabupaten selanjutnya akan diikutsertakan kembali pada kegiatan lomba FTBI tingkat Provinsi.
Saya ucapkan selamat kepada para juara. Semoga menjadi pemicu untuk menjadi lebih baik lagi dalam "ngamumule basa Sunda". Bagi yang belum mendapatkan kejuaraan tentu saja kalian adalah siswa pilihan terbaik yang telah mendapatkan kesempatan emas untuk memperoleh pengalaman yang sangat berharga.
Terselenggaranya kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk melestarikan kembali bahasa Sunda sebagai bahasa ibu di kabupaten Pandeglang. Semoga generasi penerus bangsa khususnya anak-anak di kabupaten Pandeglang selalu mencintai, melestarikan, dan menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari.
Salam literasiÂ
Salam persahabatanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H