Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita di Balik Semangka Manis Merah Merona

15 September 2024   22:14 Diperbarui: 15 September 2024   23:19 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: petani semangka 

Assalamualaikum, sahabat.. 

Liburan di akhir pekan ini jangan sampai kita lewatkan, ya. Apalagi liburan kali ini ditambah dengan hari Senin, iya ga?

Orang-orang yang haus akan hiburan dan padatnya rutinitas setiap hari selama sepekan tentu saja tak akan melewatkan waktu emas ini untuk refreshing. Bermacam-macam cara orang refreshing seperti jalan-jalan ke pantai, ke gunung, ke mall atau bahkan yang malas untuk bepergian menghabiskan liburan dengan sekedar scroll medsos yang penting bisa menghibur dan mencairkan hati yang mumet dengan rutinitas pekerjaan. 

Sama halnya denganku, pada liburan kali ini tidak ingin menyia-nyiakan waktu untuk refreshing. Namun refreshing kali ini supaya lebih mendatangkan manfaat dan barokah saya dan suami melakukan silaturahmi ke sanak saudara alias mudik. Ya.... Meskipun setiap mudik tidak ada mertua, kami selalu niatkan silaturahmi kepada saudara  di kampung, Cibaliung. Tak lupa, kami pun berziarah ke makam mertua.

Cibaliung adalah salah satu nama kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Orang-orang sering menyebutkan dengan "Turki" alias turunan kidul. Keren ya suamiku orang Turki. Hehe...

Okey... Lanjut ke cerita mudik kali ini yang sedikit berbeda. Yups, setiap kali mudik pasti akan ada saja kisah yang unik dan menarik di sini. 

Apa sih kisah menariknya? 

Berawal dari cerita kakak iparku yang membawa semangka manis dan besar-besar. Dengan rasa penasaran, aku menanyakan harga semangka tersebut. Diluar dugaan ternyata semangka itu adalah gratis lho, sahabat!

Beda dengan di daerahku, di Pandeglang (kota) jika mau semangka kami harus membeli dengan harga sekitar 10-12 Rb per kilo. Di sini dapat semangka manis, besar-besar dan gratis pula.

Semangka yang manis dan sudah tentu enak ini dibagi-bagikan gratis kepada siapa saja yang mau tapi tetap ada syaratnya lho!!! Wuih udah kayak persyaratan daftar CPNS aja ya? Pake syarat segala. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun