Hallo, anak-anak hebat. Kamu tentu sudah memahami bahwa bumi yang kita tempati berbentuk bulat dan berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi matahari. Menurutmu, adakah keterkaitan perputaran bumi dengan perbedaan waktu antar wilayah di bumi? Untuk mengetahui dan memahaminya simaklah penjelasan berikut:
Bumi yang kita huni ini tidak diam tetapi berputar pada porosnya yang disebut rotasi bumi. Â Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi disebut kala rotasi. Â Kala rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit.
Manusia tidak dapat merasakan rotasi bumi tetapi dapat merasakan akibat dari rootasi bumi tersebut. Rotasi bumi menyebabkan timbulnya berbagai fenomena di bumi. Apa sajakah fenomena tersebut? Yuk, cekidot...
1. Terjadinya siang dan malamÂ
Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan sebagian bumi ada yang menghadap matahari dan ada yang membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari akan mengalami waktu siang karena mendapat cahaya dari matahari sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam karena tidak mendapat cahaya dari matahari.
2. Â Terjadinya gerak semu harian matahariÂ
Gerak semu harian matahari ialah seolah-olah matahari bergerak mengelilingi bumi. Pada pagi hari matahari tampak terbit di sebelah timur, pada siang hari matahari tampak berada di atas kepala, Â dan pada sore hari matahari tampak terbenam di sebelah barat.
3. Terjadinya Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di BumiÂ
Bagian gelap dan terang di bumi selain mengakibatkan terjadinya siang dan malam juga mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di bumi. Â Bumi terbagi menjadi 24 daerah waktu. Â Kota Greenwich di Inggris dilalui garis bujur 0 derajat dan ditetapkan sebagai pusat daerah waktu di dunia. Setiap selisih 15 derajat menyebabkan selisih perbedaan waktu 1 jam. Bagian bumi di sebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich. Sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat dari Greenwich. Â Hal ini disebabkan oleh rotasi bumi dari Barat ke Timur sehingga bagian bumi sebelah timur akan lebih dulu menghadap matahari.
4. Terjadinya Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi
Rotasi bumi menimbulkan gaya sentrifugal yaitu gaya yang arahnya menjauhi pusat. Gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh rotasi bumi menyebabkan bumi tidak bulat sempurna tetapi tetap pada kedua kutubnya dan mengembung pada khatulistiwa sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa. Hal ini menyebabkan percepatan gravitasi bumi lebih besar di daerah kutub daripada daerah khatulistiwa.Â
5. Terjadinya Pembelokan Arah AnginÂ
Angin adalah udara yang bergerak atau berpindah tempat karena perbedaan tekanan. Angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah. Hal ini berdasarkan Hukum Buys Ballots yang menyatakan bahwa angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju ke tempat yang bertekanan rendah. Pada belahan bumi selatan angin berbelok ke arah kiri dan pada belahan bumi utara angin berbelok ke arah kanan.Â
6. Â Terjadinya Pembelokan Arah Arus Laut
Angin mengakibatkan terjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan arah arus laut berbelok berlawanan dengan arah perputaran jarum jam. Â Sdangkan pada belahan bumi bagian utara arah arus laut searah putaran jarum jam. Â Pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut sebagai akibat rotasi bumi disebut efek koriolis.
Demikian rangkuman materi tentang rotasi bumi dan akibatnya. Semoga bermanfaat.
Salam Literasi
Salam Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H