Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Selamat, Para Santri PPTQ Tarbiyatul Athfal yang Mengikuti Khataman Hari Ini

18 Februari 2024   08:21 Diperbarui: 18 Februari 2024   08:30 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahabat Kompasiana, hari ini saya sedang berada di acara khataman santri putra PPTQ Tarbiyatul Athfal yang dipimpin oleh KH. Nasaruddin yang sering disapa dengan Abah H. Kobong.
Acara khataman kali ini hanya untuk santri putra saja. Dalam ponpes ini setiap acara khataman putra dan putri tidak dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan.

Pimpinan ponpes ini selalu menerapkan strategi khataman terpisah antara santri putra dan putri bertujuan agar tidak terjadi berdesak-desakan.
Sejak jam setengah 7 pagi para santri dan wali santri datang berduyun-duyun untuk menghadiri acara ini dengan wajah sumringah.
Tentu saja menunjukkan  wajah sumringah karena dengan adanya khataman merupakan suatu kebanggaan para santri dan orang tua santri yang telah mempercayakan pendidikan agama anak-anaknya di ponpes ini.

Di ponpes ini, para santri tidak hanya mendapatkan ilmu agama tetapi juga jiwa kebangsaan, rasa nasionalisme dan patriotisme pun diajarkan.
Para santri diajarkan rasa nasionalisme dan patriotisme dengan mengajarkan Pancasila, lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathon, Sholawat Nahdiyah. Para santri terlihat bergembira dan antusias. 

Acara dimulai dengan dengan pembacaan Pancasila oleh lima orang santri putra yang lucu dan imut. Mereka membacakan dengan gagah dan penuh rasa nasionalisme. Bagus sekali.

Selanjutnya para santri menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathon, Sholawat Nahdiyah dengan penuh semangat. 

Tak ketinggalan, sambutan dari pimpinan PPTQ Tarbiyatul Athfal. Dalam sambutannya beliau berpesan bahwa membaca Alquran akan memberikan cahaya tidak hanya bagi santri saja tetapi akan memberikan barokah bagi orang tuanya. 

Input sumber gambar: KH. Nashruddin 
Input sumber gambar: KH. Nashruddin 

Beliau juga bercerita bahwa lulusan dari ponpes ini telah melanjutkan pendidikan di daerah Jawa seperti Jombang, Kudus, Yogyakarta, dan di beberapa daerah lainnya. Bersyukur sekali dan merupakan suatu kebanggaan bagi beliau dan para wali santri karena anaknya yang mengikuti tes masuk sekolah SMP, Mts, Aliyah telah berhasil lulus di sekolah impian mereka.

Untuk menumbuhkan rasa hormat dan kecintaan kepada para guru, pada acara ini para santri pun menyanyikan lagu Hymne Guru sambil berpuisi. Saya yang mendengarnya sangat terharu sekali. MashaAllah... keren luar biasa. 

Selanjutnya acara inti yaitu acara khataman para santri. Santri yang khatam meliputi khataman Iqro, Juz Amma, surat-surat pilihan yang meliputi surat Yasin, Adz Dzariyat, Ar Rohman, Al Waqiah, Al Mulk, surat Al Jin, dan surat Al Kahfi.

Para santri pun ada yang mengikuti khataman Al Qur'an Binnadzor dan khataman Mayoran 30 Juz Bil Ghoib.

Ucapan selamat kepada para santri yang ikut khataman kali ini. Semoga kalian akan menjadi pemimpin bangsa yang membangun bangsa ini menjadi bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun gofur. Aamiin.

Salam literasi

Salam persahabatan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun