Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Saja Nilai-nilai yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Guru Penggerak?

20 Januari 2024   00:20 Diperbarui: 20 Januari 2024   06:46 2799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: dokpri

Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak.

Guru penggerak adalah seorang guru yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Mereka merupakan guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga berperan sebagai motivator, penggerak, serta fasilitator dalam menumbuhkan semangat belajar siswa. Guru penggerak juga harus memiliki nilai yang senantiasa selalu tertanam dalam dirinya.

Input sumber gambar: dokpri
Input sumber gambar: dokpri

Rokeach (dalam Abdul H., 2015), menyatakan bahwa nilai merupakan keyakinan sebagai standar yang mengarahkan perbuatan dan tolok ukur pengambilan keputusan terhadap objek atau situasi yang sifatnya sangat spesifik. Kehadiran nilai-nilai positif dalam diri seseorang akan membantu mereka mengambil posisi ketika berhadapan dengan situasi atau masalah, sebagai bahan evaluasi ketika membuat keputusan dalam kehidupan sehari-hari.

Terdapat lima nilai yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak yaitu berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif.

Pertama, seorang guru penggerak harus berpihak pada murid. Pada nilai ini, mensyaratkan guru penggerak untuk selalu bergerak dengan mengutamakan kepentingan murid. 

Guru harus selalu berupaya untuk memberdayakan dirinya serta memanfaatkan aset atau kekuatan yang ada untuk menyediakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang positif dan berkualitas bagi muridnya serta memberikan kesempatan lebih banyak pada muridnya untuk bereksplorasi dalam kegiatan pembelajaran dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Kedua, mandiri. Seorang guru penggerak yang mandiri menggambarkan jiwa yang selalu bergerak untuk belajar sepanjang hayat. Guru penggerak harus termotivasi dalam mengembangkan dirinya tanpa harus menunggu adanya pelatihan yang ditugaskan sekolah, dinas Pendidikan atau pihak lain. 

Hal ini dalam rangka membawa perubahan positif dalam memahami psikis, etis, estetis, dan juga pedagogis. Guru yang memiliki nilai mandiri akan selalu memiliki kemauan dan motivasi diri yang kuat untuk melakukan perubahan dan memulai sesuatu dengan keinginan sendiri. Nilai kemandirian ini merupakan cerminan sikap tanggung jawab sebagai seorang pendidik yang harus mampu memberikan teladan bagi anak didiknya.

Input sumber gambar:dokpri
Input sumber gambar:dokpri

Ketiga, reflektif. Guru penggerak harus memiliki nilai reflektif dimana mereka mampu memaknai setiap pengalaman yang terjadi dalam rangka proses untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila pada diri sendiri maupun pihak lain secara positif-apresiatif-produktif. 

Dengan mengamalkan nilai reflektif, Guru Penggerak memanfaatkan pengalaman-pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk menuntun dirinya, murid, dan sesama dalam menangkap pembelajaran positif, sehingga mampu menjalankan perannya dari waktu ke waktu. 

Guru Penggerak yang reflektif tidak hanya berhenti sampai rencana tindakan saja, mereka juga mengejawantahkannya lewat tindakan nyata sebagai perbaikan yang perlu dilakukan. 

Guru penggerak yang reflektif adalah pemelajar yang senantiasa memiliki pola pikir terbuka dan melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dicapai baik kekurangan maupun kelebihannya.

Keempat, nilai kolaboratif. Nilai ini berhubungan dengan kompetesi sosial seorang guru penggerak yang selalu membangun hubungan Kerjasama yang positif dengan berbagai pihak demi pengembangan proses pembelajaran. Guru Penggerak yang menjiwai nilai kolaboratif mampu membangun rasa saling percaya dan saling menghargai, serta mengakui dan mengelola kekuatan serta perbedaan peran tiap pemangku kepentingan di sekolah, sehingga tumbuh semangat saling mengisi, saling melengkapi. 

Semangat pembelajaran tim. Mereka beranjak dari laku yang terisolasi dan saling terpisah menuju laku yang terhubung oleh perhatian dan urgensitas yang sama dalam komunitasnya, dalam hal ini adalah kepentingan pembelajaran murid. Kegiatan yang dapat dilakukan yaitu saling berbagi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat mengenai permasalahan dan pengembangan Pendidikan atau bisa juga dilakukan dengan cara berbagi praktik baik. 

Contoh lain yaitu dengan melakukan koordinasi dengan komite sekolah dan wali murid mengenai program sekolah agar semuanya berjalan dengan baik dan lancer.

Kelima, nilai inovatif. Seorang guru penggerak harus mampu senantiasa memunculkan gagasan segar dan tepat guna. Guru penggerak harus bisa mengadopsi, multiperspektif, mencari dan membuat alternatif, mengubahsuaikan gaya dan kecenderungan lama, untuk mewujudkan perubahan dan bergeser dari pandangan yang ego-sentris serta sempit menuju pandangan-pandangan alternatif dan luas. 

Guru Penggerak yang mempunyai nilai inovatif juga pantang menyerah (daya lenting) serta jeli melihat peluang/potensi yang ada di sekitarnya untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran murid. 

Guru yang inovatif akan selalu berani mencoba hal-hal baru untuk menumbuhkan kreatifitas.  Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya membuat media pembelajaran digital, menciptakan metode pembelajaran yang bervariasi, atau membuat lagu-lagu pembelajaran yang dapat menarik minat belajar murid.

Salam Literasi

Salam Persahabatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun