Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demi Kamu, nak

10 Desember 2023   14:51 Diperbarui: 10 Desember 2023   15:25 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Demi Kamu, nak

Aku tak kuasa menahan rindu

Aku tak kuasa menahan tangis

Aku tak kuasa menahan perjumpaan denganmu

Aku tak kuasa menahan untuk memelukmu

Aku tak kuasa menahan untuk melihat tatapan matamu

Aku tak kuasa menahan senyuman bahagiaku

Kehadiranku adalah bahagiaku juga bahagiamu

Bahagiamu adalah bahagiaku

Tangismu adalah tangisku

Tetaplah kau bersamaku

Walau kau jauh di mata

Tapi kau kan selalu dekat di hatiku

Kau... Belahan jiwaku

Kau... Penghibur hatiku

Kau... Penyemangat hidupku

Kau ... Penguat hatiku

Segalanya rela kuberikan demi kebahagiaan mu

 Aku, rela berbuat apapun untukmu

Asal kau bahagia

Jalanmu masih sangat panjang 

Asamu masih harus diperjuangkan

Cita-citamu harus diwujudkan

 Demi masa depan bahagia yang kau dapatkan

Demi masa depan bahagia dunia akhiratmu yang kau impikan

 

Demi kamu, nak

Aku datang jauh-jauh karena ingin menatap wajahmu

Aku datang dari jauh karena ingin melihat senyum itu yang selalu hadir dalam setiap siang malam ku

Aku datang dari jauh karena ingin melepas kerinduanku padamu

Demi kamu, nak

Demi kamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun