Mohon tunggu...
imas masitoh
imas masitoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Full time mom

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hal Penting Sebelum Memilih Dokter Anak

18 Desember 2018   00:03 Diperbarui: 22 Desember 2019   11:47 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Martin Brosy on Unsplash

Sebagai orang tua, pasti akan merasa khawatir jika anak sakit. Segalanya dilakukan, dari mulai home treatment sampai berkonsultasi ke dokter spesialis anak. Sebagian besar dari new mom, menentukan dokter spesialis anak tidaklah mudah, sama halnya seperti saya. Dari pertama kali berkonsultasi ke dokter, saya beberapa kali ganti hingga bertemu dengan dokter spesialis anak yang cocok dengan saya.

Kenapa harus benar-benar cocok?

Karena menurut saya, bertemu dengan dokter yang cocok itu akan membuat saya merasa nyaman saat berkonsultasi. Selain itu akan meminimalisir rasa khawatir jika si anak sakit setelah saya berkonsultasi ke dokter. Sehingga jika anak sakit, saya jadi anti panik.

Mungkin beberapa dari moms harus beberapa kali dulu berkonsultasi ke dokter yang berbeda-beda untuk bertemu dengan dokter yang benar-benar cocok. Namun tidak menutup kemungkinan juga bertemu langsung dengan dokter yang langsung "klik" di hati.

Sebelum bertemu dengan doktek yang akhirnya "klik" di hati, saya rajin bertanya ke kakak dan  teman-teman yang sudah mempunyai anak dan bahkan saya share pertanyaan juga di media social, hehe. Selain bertanya tentang dokter, bisa sambil bertanya tentang harga konsultasinya. Harap maklum, sebagai new moms, sesuatu yang berhubungan dengan keuangan selalu menjadi perhatian juga, hehehe.

Untuk para moms to be yang berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan di rumah sakit atau yang akan melahirkan di rumah sakit, jangan lupa bertanya ke dokter atau suster, siapa dokter spesialis anak favorite di rumah sakit tersebut untuk mendapatkan rekomendasi.

Setelah bertemu dengan beberapa dokter, ada beberapa pertimbangan hingga sampai saya bertemu dengan yang cocok. Pertimbangannya apa aja sih?

1. Pro ASI (Air Susu Ibu)

Kenapa sih harus pro ASI? Karena bagi saya pribadi, ASI adalah yang terbaik untuk diberikan dan bertekad memberikannya sampai anak berusia dua tahun. Kenapa yang terbaik? Karena kandungan dalam ASI merupakan kebutuhan gizi  utama untuk bayi. Karena itu, saya ingin bertemu dengan dokter yang mengerti dan memahami pilihan saya tentang hal ini.

2. Pro RUM (Ratioal Use of Medicine)

Yap, saya cukup keras kepala soal hal ini dan juga mohon dibedakan yah moms, saya bukan anti obat. Namun, sebagai tanggung jawab kepada diri sendiri untuk menggunakan obat-obatan sesuai dengan kondisi, disaat yang tepat dan penggunaanny secara benar.

Dokter yang juga sama sama pro RUM akan memberikan obat sesuai dengan kebutuhan pasien, dan juga biasanya akan menyarankan untuk home treatment terlebih dahulu.

Kalau bisa home treatment kenapa harus ke dokter?

Kadang ditanya hal ini, kenapa harus ke dokter kalau akhirnya pilih home treatment. Kenapa harus ke dokter, karena dokterlah yang bisa memberikan diagosa menenai penyakit. Dengan begitu, jika akan melakukan home treatment, kita bisa mengetahui treatment apa yang tepat.

Saat ini, banyak new moms yang rajin browsing saat si anak sakit, tujuannya supaya lebih cepat untuk mendapatkan informasi mengenai treatment apa untuk menangani sakit si kecil, namun harus diingat, kondisi anak dan iisi artikel tidak selalu sama. Sehingga sebaiknya memang langsung berkonsultasi ke dokter.

3. Komunikatif

Pernah beberapa kali saya bertemu dengan dokter yang tidak klik karena kurang klik dalam komunikasi. Kenapa? Karena pada saat berkonsultasi, dokter tidak memberikan jawaban yang kurang memuaskan ketika saya bertanya. Bisa dibilang, kurang informatif, sehingga waktu berkonsultasipun hanya sebentar. Sehingga saat keluar dari ruangan, saya merasa tidak puas dan masih punya banyak pertanyaan.

Oleh karena itu, dokter yang komunikatif, mau memberikan waktu lebih untuk kita, juga mau denan sabar menjelaskan semua perihal sakit si kecil dan informasi lainnya dan juga merespon dengan baik semua pertanyaan adalah hal yang paling penting dalam memilih dokter spesialis anak.  

4. Mudah Dihubungi

Saat si kecil sakit, pastinya khawatir dan panik kan mom? sebagai new mom, saya kadang langsung panik yang berlebihan jika si kecil sakit. Salah satu cara untuk menghilangkan rasa panik itu adalah bertanya ke dokter. Yap, dengan menghubungi dokter saat keadaan genting,rasa panik itu bisa diatasi. Oleh karena itu, bertemu dengan dokter yang mudah dihubungi merupakan hal yang penting bagi saya.

Untuk moms yang akan berkonsultasi ke dokter spesialis anak, jangan lupa meminta kartu nama dokternya yah.

Bagi saya, empat hal di atas merupakan hal yang penting dalam memilih dokter spesialis anak. Karena dokterlah yang menjadi tempat saya bertanya dan menenangkan new mom seperti saya yang sering panik supaya bisa menjadi anti panik. Saya yakin para moms juga punya alasan tersendiri dalam memilih dokter spesialis anak. Yuk share juga moms :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun