“Melalui foto, saya menjelajahi sebuah kebijaksanaan dalam memahami peristiwa yang kedua – saat-saat di mana saya merasa tak bermakna – dan keindahan yang apa adanya dari setiap saat yang ada”.
Kutipan pengantar karya foto dari Rara Sekar tersebut membuat pengunjung pameran ini memaknai sebuah kebijaksanaan dari mata vokalis Banda Neira ini. Pameran yang berjudul ‘Wisdom’ ini digelar dalam rangka 10 tahun berdirinya PannaFoto Institute.
Karya para mentor, alumni dan teman dari PannnaFoto Institute dipamerkan di Erasmus Huis, Jalan HR Rasuna Said Kav S-3, Kuningan Jakarta yang dibuka pada 4 Agustus 2016 lalu. Sebanyak 27 fotografer menginterpretasikan sebuah kebijaksanaan melalui karya foto.
Tidak seperti pameran biasanya, Panna Foto menyajikan pameran yang membuat pengunjung akan merasa penasaran dan mencoba memaknai foto-foto karya 27 fotografer ini. Beberapa hasil karyanya disimpan dalam sebuah laci-laci dan disediakan meja untuk merangkai foto-foto tersebut supaya pengunjung dapat mendiskusikan makna dari foto tersebut.
“Nothing is Imagined” merupakan proyek yang dibagi menjadi tiga seri dan karya yang ditampilkan di pameran ini merupakan seri kedua. Sandi menyajikan karyanya dengan display membentuk instalatif dan 3 Dimensi. Dengan display tersebut Sandi ingin menciptakan sebuah “ruang” untuk karyanya.
“Kenapa instalatif dan 3D, karena yang saya bicarakan adalah 'ruang'. Bagaimana saya menciptakan ruang baru di mana karya itu di-display,” paparnya
Melalui pendekatan dokumenter dan instalatif ini, Sandi berharap pengunjung yang mengapresiasi karyanya dapat juga merasakan ruang dan memaknainya.
“Dengan display seperti ini, saya berharap mereka bisa merasakan 'ruang' sesuai kontruksi makna masing-masing,” tutupnya.
Masing-masing fotografer menginterpretasikan makna kebijaksanaan dengan cara yang berbeda-beda. Setiap karyanya merepresentasikan perasaan atau identitas mereka. Pameran ini masih bisa dinikmati sampai tanggal 23 Agustus 2016. Bagi yang mempunyai ketertarikan terhadap dunia fotografi, pameran ini wajib untuk dikunjungi karena pameran ini menyajikan sebuah replika kehidupan yang memberikan sebuah makna dengan karya foto dari 27 fotografer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H