Mohon tunggu...
imas masitoh
imas masitoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Full time mom

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Bromo dari Sisi Lain

24 Juni 2016   19:01 Diperbarui: 24 Juni 2016   22:00 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bromo menjadi salah satu destinasi wisata favorite bagi para wisatawan lokal maupun internasional. Status bromo sebagai gunung berapi yang masih aktif menjadi sebuah ketertarikan bagi wisatawan, oleh karena itu Bromo hampir tidak pernah sepi setiap harinya.

Nama Bromo sendiri berasal dari bahasa sanskerta yang berarti Brahma, seorang dewa utama dalam Agama Hindu. Bagi mayarakat beragama Hindu, Bromo dipercaya sebagai gunung suci.

Termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kita bisa memasuki kawasan wisata bromo dari beberapa jalur yakni dari arah Pasuruan, Probolinggo,  dan Malang. Untuk sampai ke lokasi wisata Bromo, wisatawan disarankan untuk menggunakan mobil jeep mengingat kondisi jalan menuju kawasan yang tidak bisa dilalui dengan mobil biasa.

Ada beberapa destinasi yang bisa dikunjungi saat berwisata ke bromo, diantaranya yaitu view point yang merupakan tempat dimana kita disuguhkan pemandangan kompleks pegunungan kaldera tengger dari ketinggian. 

Dari sini kita dapat melihat kawah bromo, gunung batok dan gunung semer di belakangnya. Biasanya wisatawan menikmati pemandangan ini sambil melihat matahari terbit. Ada beberapa tempat yang banyak dikunjungi wisatawan  untuk menikmati view point ini diantaranya yakni dari Pananjakan dan Bukit Kingkong.

Desa Cemoro Lawang dari Bukit Kingkong/dokpri
Desa Cemoro Lawang dari Bukit Kingkong/dokpri
Selain pananjakan dan bukit kingkong, beberapa destinasi yang wajib dikunjungi saat berwisata ke bromo yakni kawah gunung bromo, pura suci Suku Tengger, pasir berbisik, padang savanna dan bukit teletubbies. Untuk sampai ke lokasi-lokasi tersebut wisatawan dapat menggunakan mobil jeep atau menyewa kuda.

Untuk menikmati destinasi tersebut, kita juga bisa berjalan kaki. Walaupun pasti akan terasa lebih lelah dengan berjalan kaki, Kamu akan menemukan spot foto menarik di lokasi tersebut. Parkirkan Jeep Kamu dan berjalanlah untuk mengexplore sisi lain dari Bromo yang tidak banyak dinikmati wisatawan yang datang kesini.

Sebelum kamu arahkan Jeep Kamu ke tempat parkir di kawah gunung bromo, arahkan jeep Kamu ke arah kanan untuk bisa menikmati pemandangan gunung batok. Parkirkan Jeep kamu dan berjalanlah ke arah gunung batok tersebut dan sekitarnya  untuk berfoto karena spot tersebut adalah spot favorite para instagramer.

Gunung Batok/dokpri
Gunung Batok/dokpri
Selanjutnya, Kamu bisa melanjutkan perjalanan ke kawah gunung bromo. Untuk bisa sampai ke lokasi kawah, Kamu bisa menyewa kuda atau bisa juga dengan berjalan kaki karena Jeep hanya mengantarkan Kamu sampai temat parkir saja. 

Akan terasa melelahkan namun, keuntungan yang bisa Kamu dapatkan jika Kamu memilih untuk berjalan yakni Kamu akan melihat gunung Bromo dari sisi lain dengan menikmati kaldera pasir di sebelah kiri dari kawah. Untuk para fotogarfer, pemandangan  ini bisa menjadi objek foto yang menarik.

Kaldera Pasir/dokpri
Kaldera Pasir/dokpri
Selain itu saat Kamu berjalan ke arah kawah, Kamu akan bertemu dengan masyarakat asli bromo yang menawarkan penyewaan kuda. Kamu bisa berbincang atau berfoto bersamanya. Bahkan jika tidak keberatan, Kamu bisa meminta mereka menjadi objek foto Kamu.

masyarakat asli bromo yang menawarkan penyewaan kuda/dokpri
masyarakat asli bromo yang menawarkan penyewaan kuda/dokpri
Jika Kamu melanjutkan perjalanan ke bukit teletubbies, jalanlah mendaki bukit-bukit tersebut untuk melihat pemandangan dari atas bukit.

Menikmati bromo dengan berjalan kaki akan membuat Kamu menemukan sesuatu yang lebih menarik dari pemandangan biasanya. Namun hal yang harus diperhatikan adalah jangan sampai Kamu merusak sesuatu seperti menginjak tanaman dan meninggalkan sampah.

Selamat berwisata…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun