Mohon tunggu...
imas hanifah
imas hanifah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

masih berstatus pelajar, ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Hari Pahlawan] Kepada Diri Sendiri

10 November 2013   10:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:21 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bom masih meledak-ledak rupanya

Bukan bom dari penjajah, tapi bom lain

Entah darimana, entah dari siapa

Ku lihat lagi matamu, mata penuh harap

Masihkah Indonesia? Matamu itu?

Ataukah sudah di negeri lain? Negeri abadi yang lain

Mungkin untuk sejenak kita harus diam

Kita bungkam mulut, kita bekap erat-erat

Berdo'a

Untuk mereka

Semoga mereka sadar, semoga peperangan dengan sesama usai

Ah, ku lihat lagi tubuh tegapmu itu

Pahlawan, masihkah di sini? Jiwamu itu?

Orang-orang yang membakar negerinya sendiri, mungkin sudah lupa

Barangkali sudah pikun, atau tidak lulus sekolah dasar

Bisa jadi bolos pelajaran sejarah

Seharusnya, ku beri mereka secarik kertas dari jutaan buku

Yang membahas namamu, yang merincikan tiap inchi perjuanganmu

Biar tahu mereka, biar mau mereka

Tahu arti kata pahlawan, mau menghargainya

Tapi kemudian, ku lihat potret diriku

Di depan cermin yang sedemikian kaku

Aku?

Ya, memang aku, bukan mereka!

Apa yang sudah ku lakukan untuk para pahlawan?

Kenapa yang keluar dari mulut ini, hanya caci maki pada orang-orang?

Untuk membaca karya peseerta lain, silahkan menuju akun Fiksiana Community dengan judul: Inilah Perhelatan dan Hasil Karya Peserta Fiksi Hari Pahlawan http://www.kompasiana.com/androgini

Silahkan bergabung di Fb Fiksiana Community: http://www.facebook.com/groups/175201439229892

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun