Mohon tunggu...
Mbak Imara
Mbak Imara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Santri Jatim

Sebaris dua baris, semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Cinta Paling Menyedihkan, Paling Banyak Dipilih, Tersakiti, "Mandi Lara" Karya Ima Rahmatullail

1 November 2023   09:04 Diperbarui: 1 November 2023   09:11 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kau pergi tanpa iba..

Aku tak lari untuk pergi,

Berharap kau berbalik menghampiri..

Harapan yang tak pernah kubunuh,

Dan Kau memenuhinya sehingga ku teguh..

Ku kira kau kembali..

Nyatanya Kau datang berbagi perih..

Ku ambil lukamu lalu kau pergi kepada sumber luka itu..

Sekali.. dua kali..

Lalu berkali-kali Kau lakukannya tanpa peduli,

Peduli kepadaku yang penuh luka..

Tersiakan aku bermandikan lara..

Tak Ku tahu apa dalam jiwa..

Mengapa masih bisa Kau Kuterima..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun