Mohon tunggu...
Ima Patimasang
Ima Patimasang Mohon Tunggu... -

seorang pelajar yang menuntut ilmu di negeri kangguru. a traditional bookworm who loves to travel. salam kenal! =)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Greeny Cameron Highlands

9 Oktober 2010   18:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:34 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal bulan ini saya dan teman-teman memanfaatkan liburan pendek kami untuk berpetualang di Cameron Highland di Malaysia. Nama Cameron Highland memang cukup terkenal dikalangan para turis yang datang ke Malaysia. maka tak heran pun sewaktu kami tiba dipenginapan, terlihatlah pemandangan turis-turis barat yang sedang berlalu lalang. ini pengalaman pertama bagi saya menjadi backpaker. Ya, kantong yang terbatas membuat kami memilih untuk menginap di tempat penginapan backpakers. Disana, hanya kami yang berasal dari asia tenggara, kebanyakan tamu disana berasal dari eropa; seperti Inggris dan Belanda. saat kami check in, petugas receptionist menawarkan paket tour kepada kami. Wah, beruntungnya kami, tidak usah susah-susah ke travel agent, ternyata penginapan kami pun sudah menyiapkannya. kami memilih 1 day agricaltural adventure tour. dalam tour ini, kami mengunjungi kebun teh paling besar di Cameron highland, kebun strawberry, peternakan lebah, taman kupu-kupu, kebun sayuran, air terjun, dan aborigin village. kami juga melalakukan sedikit trekking di gunung Brinchang. satu lagi yang menarik dalam tour kami; kami tidak menaiki bis kecil atau van seperti tour-tour yang biasa, tapi kami menaiki off road vehicle. wuihh... semakin kelihatan menantang kan. hahaa kebun teh di Cameron Highland luar biasa indahnya. hamparan teh yang menyelimuti lembah-lembah Cameron Highland dapat menyegarkan mata dengan pemandangannya yang hijau. jika saya bandingkan dengan kebun teh di puncak, kebun teh ini jauh lebih indah. inilah kebun teh paling indah yang pernah saya temui. walau kami hanya lah tour kecil (7 orang), tapi kami dapat masuk dan melihat langsung cara mereka meproduksi teh di pabriknya. merekapun mempunyai tea house, yang memperlihatkan pemandangan kebun teh dari atas bukit. luar biasa indahnya!

setelah kebun teh, kami mengunjungi taman-taman, dan peternakan seperti yang saya sebutkan diatas. saya rasa tidak ada yang terlalu spesial dengan hal ini. Strawberry Farm yang pernah saya kunjungi di Bandung, jauhlebih menarik dari yang disini. dari kebun strawberrynya, tempat wisatanya, dan marketingnya. saya rasa, untuk design strawberry farm, Cameron highland masih kalah dengan bandung. untuk Butterfly Parknya, Cameron Highland pun masih kalah jauh dengan Butterfly Park yang pernah saya kunjungi di Bantimurung, Sulawesi Selatan. tempat ini sangat besar, alami, dan indah. tidak ada pagar-pagar atau kawat-kawat yang membatasi kupu-kupu ini untuk terbang bebas. sangat berbeda dengan Butterfly Park yang saya kunjungi di Cameron Highland.

kebetulan kupu-kupunya matching sama bunganya.. hhehe

Yang paling saya tunggu-tunggu ada lah Aborigin Village. kampung Aborigin yang sudah saya bayangkan dari malam sebelum berangkat, ternyata berbeda jauh dengan kampung aborigin yang sebenarnya. driver kami pun sempat mengingatkan kami dalam perjalanan kami kesana. ia berkata, tourist-tourist selalu ingin mengunjungi Aborogin Village. padahal, jika mereka tau, kaum aborigin sekarang sudah sangat modern. mereka tidak lagi tinggal dihutan-hutan, dengan rumah yang seadanya. dan saat kami tiba disana. sedikit menyesal hati saya, karena ternyata yang dikatakan driver kami benar adanya. rumah-rumah mereka sudah bagus, tidak jauh berbeda dengan rumah orang-orang kebanyakan. mereka pun sudah mempunyai teknologi, seperti televisi dan telefon.

berfoto bersama anak-anak aborigin

Rumah-rumah di Aborigin Village

selain kebun teh, ada satu hal lagi yang paling menarik dari perjalanan saya kemarin. Trekking. walaupun saya tidak menyangka kalau kami akan melakukan trekking, tapi saya sangat excited saat melakukannya. hutan yang sangat lebat kami lewati, dan saat kami mencapai atas bukit, wuaahh... rasa lelah pun tiba-tiba lenyap, dan berubah menjadi rasa kagum. indah sekali pemandangannya. maklumilah jika saya terlihat norak. inilah kali pertama saya menjadi backpaker dan melakukan trekking dalam hutan... hehe..

bisa dibayangkan selebat apa hutannya :)

ya, itulah pengalaman saya menjadi backpakers dan mengelilingi Cameron Highland. ternyata, menjadi backpakers sangatlah menyenangkan. anda bisa bertemu orang-orang dari berbagai macam negara, sapat berbagi pengalaman, dan sharing tentang tempat-tempat yang pernah anda kunjungi, juha menambah teman baru tentunya. Bagi anda yang menyukai alam hijau, silahkan mampir ke Cameron highland jika tidak sibuk. tapi saya rasa, anda tidak akan betah terlalu lama disini. karena tidak terlalu banyak hal yang dapat anda nikmati disini.

rombongan kami yang berasal dari Indonesia (saya dan dua teman saya), kawan saya dari China, dan sesama backpakers yang berasal dari England dan Holland

selamat berakhir pekan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun