Mohon tunggu...
Iman Zidni
Iman Zidni Mohon Tunggu... Lainnya - Tidak ada

-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jalan-jalan ke Malioboro

11 Oktober 2022   09:41 Diperbarui: 11 Oktober 2022   09:49 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malioboro adalah salah satu jalan yang berada di pusat Yogyakarta. Jalan Malioboro adalah salah satu kawasan jalan dari tiga jalan dikota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan kantor pos Yogyakarta. Daerah istimewa Yogyakarta. 

Cerita singkat cerita sejarah dari jalan Malioboro asal nama Malioboro sendiri berasal dari bahasa sansekerta malyabhara yang berarti karangan bunga. Jalan Malioboro berasal dari seorang kolonel Inggris yang bernama Marlborough yang pernah tinggal di Jogja pada tahun 1811- 1816 M. Pemerintah Belanda membangun jalan Malioboro sebagai pusat perhatian. Dari pemandangan jalan Malioboro ini sangat indah dan sangat mempesona. 

Dari sebelah kanan dan kiri tempat yang begitu indah tidak hanya itu saja bahkan ada juga jualan berbagai macam dari bakpia, bakpia kukus, baju batik, daster, dan lain-lain masih banyak lagi. Jalan Malioboro ini pada sore hari menjelang magrib tempatnya begitu sempurna dan benar-benar indah. Kita juga bisa melihat dari pemandangan jalan Malioboro ini serasa sedang lagi di mimpi, suasananya yang begitu menyejukkan lebih tenang. 

Banyak wisatawan yang selalu mengunjungi jalan Malioboro ini membuat para pengunjung sangat rame yang tidak pernah sepi sekalipun. Di jalan Malioboro ini kita bisa menyaksikan kerumunan anak-anak yang sedang foto-foto atau sedang lagi bahagia. Kita juga bisa naik becak sambil melihat pemandangan di jalan Malioboro dan kita juga bisa naik delman membawa kita ke area jalan Malioboro yang sungguh indah. 

Tidak hanya itu saja Malioboro juga banyak makanan khas daerah ada gudeg, lesehan, lumpia, pempek bahkan ada juga bakmi Jogja dari melihat saja saya juga ingin menikmati makanan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun