Mohon tunggu...
IMAN WAHYUDDIN
IMAN WAHYUDDIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang ingin berbagi pengalaman dalam mengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Kurikulum Merdeka

8 Maret 2024   17:46 Diperbarui: 8 Maret 2024   17:49 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran, yaitu:

Pembelajaran Intrakurikuler
Pembelajaran intrakurikuler adalah pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pembelajaran intrakurikuler mencakup materi esensial yang harus dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan jenjang dan tahap perkembangannya. Pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terstruktur dan terjadwal dengan menggunakan berbagai sumber belajar dan strategi pembelajaran yang efektif. Pembelajaran intrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan kompetensi akademik, profesional, sosial, dan kewarganegaraan peserta didik.

Pembelajaran Kokurikuler
Pembelajaran kokurikuler adalah pembelajaran yang dilakukan untuk penguatan, pendalaman, atau pengayaan kegiatan intrakurikuler. Pembelajaran kokurikuler dilakukan di luar jam pelajaran biasa (termasuk waktu libur) serta dapat dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah untuk menunjang pelaksanaan intrakurikuler. Dengan prinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum. Pembelajaran kokurikuler bertujuan untuk mengembangkan soft skills dan karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, toleransi, kreativitas, dan kewirausahaan.

Pembelajaran Ekstrakurikuler
Pembelajaran ekstrakurikuler adalah pembelajaran yang dilakukan di luar jam pelajaran biasa dengan menggunakan berbagai kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. Pembelajaran ekstrakurikuler dapat berupa kegiatan seni, olahraga, pramuka, rohani, keterampilan, dan sebagainya. Pembelajaran ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan potensi, prestasi, dan kesejahteraan peserta didik di luar bidang akademik. Pembelajaran ekstrakurikuler juga dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan soft skills dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Inklusi
Pendidikan inklusi adalah pendekatan yang membangun lingkungan belajar yang terbuka untuk semua peserta didik dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, seperti sosial, budaya, agama, suku bangsa, karakter, kondisi fisik, kepribadian, status, dan sebagainya. Pendidikan inklusi bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap peserta didik untuk mengakses, berpartisipasi, dan mendapatkan manfaat dari pendidikan yang berkualitas.

Implementasi Kurikulum Merdeka dalam pendidikan inklusi bertujuan untuk menciptakan iklim pembelajaran yang menerima dan menghargai perbedaan, serta memberdayakan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mereka sesuai dengan minat dan bakat mereka. Implementasi Kurikulum Merdeka dalam pendidikan inklusi memerlukan kerjasama antara pendidik, peserta didik, orang tua/wali, masyarakat, dan pemerintah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang inklusif.

Melakukan identifikasi kebutuhan belajar peserta didik
Identifikasi kebutuhan belajar peserta didik adalah proses mengumpulkan informasi tentang karakteristik, potensi, minat, bakat, kesulitan, dan harapan peserta didik. Identifikasi kebutuhan belajar peserta didik dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik, seperti observasi, wawancara, tes, angket, portofolio, dan sebagainya.

Menyusun capaian pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik
Capaian pembelajaran adalah hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai. Capaian pembelajaran harus disesuaikan dengan standar nasional pendidikan dan kebutuhan belajar peserta didik. Capaian pembelajaran harus bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan memiliki batas waktu.

Menyusun struktur kurikulum sesuai dengan konteks dan muatan lokal
Struktur kurikulum adalah susunan atau organisasi materi pembelajaran yang mencakup kelompok mata pelajaran atau tema pembelajaran, alokasi waktu belajar, bobot penilaian, dan silabus. Struktur kurikulum harus disusun berdasarkan prinsip kesederhanaan, kedalaman, fleksibilitas, dan relevansi. Struktur kurikulum harus menyesuaikan dengan konteks dan muatan lokal yang berkaitan dengan lingkungan sosial budaya peserta didik.

Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan karakteristik kurikulum merdeka
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang mencakup tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, alat penilaian, dan umpan balik. Rencana pelaksanaan pembelajaran harus disusun sesuai dengan karakteristik kurikulum merdeka yang mengutamakan pengembangan soft skills dan karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila

Melaksanakan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik
Pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik, peserta didik, sumber belajar, dan lingkungan yang menghasilkan capaian pembelajaran. Pembelajaran harus dilakukan dengan cara yang fleksibel sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Pembelajaran harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih topik, media, metode, dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya. Pembelajaran juga harus memberikan tantangan dan dukungan yang sesuai dengan kemampuan dan potensi peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun