Terutama dalam hal kecepatan dan keamanan, permintaan akan teknologi jaringan informasi yang semakin andal semakin meningkat. Tidak hanya pengguna bisnis atau instansi pemerintah, tetapi juga perusahaan individu bahkan pengguna rumahan semakin sering membutuhkannya.Â
Untuk menjaga risiko terpapar virus, sistem di masa pandemi ini membutuhkan semakin banyak aktivitas yang harus dilakukan, baik di rumah maupun di sekolah/kuliah dan kegiatan profesional. Bahkan, dunia bisnis dan korporasi secara bertahap mulai menerima konsep belanja online atau marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Jd.id, Lazada, dll. Selama pandemi ini, kegiatan tersebut meningkat secara signifikan. Juga, kehadiran perangkat keras dapat diimplementasikan secara online, mis. B. Aplikasi Resmi DJKN dan Perbendaharaan Elektronik Perbendaharaan. Baik bagi penyedia layanan maupun pengguna, kecepatan dan keamanan jaringan internet yang digunakan sangatlah penting.Â
Dengan pesatnya perkembangan teknologi nirkabel, kecepatan lalu lintas kabel mulai bersaing dengan kecepatan nirkabel. Tapi kembali ke dasar, apa yang tercepat dan teraman?Â
Sumber dari artikel oleh perusahaan keamanan siber Inggris, Aberdeen Cyber Security, di situs web mereka https:Â
//aberdeencybersecurity.co.uk Di bawah ini adalah deskripsi singkat untuk membantu kami memahami jaringan internal/internet mana yang paling aman.Â
Jaringan KabelÂ
Performa -- Jaringan kabel bekerja lebih baik daripada jaringan nirkabel. Ini karena interferensi lebih sedikit daripada biasanya di jaringan nirkabel. Sebuah telepon rumah memungkinkan jaringan yang umumnya lebih stabil. Kami merekomendasikan pemasangan jaringan kabel pada mesin penting seperti server dan router. Ini menghindari gangguan layanan yang biasanya disebabkan oleh jaringan nirkabel.Â
Keamanan - Jaringan kabel lebih aman daripada jaringan nirkabel. Ini karena jaringan Anda hanya dapat diakses melalui koneksi kabel fisik. Dengan jaringan nirkabel, sinyal Wi-Fi disiarkan di luar gedung, menjaganya agar tetap terbuka untuk umum dan calon peretas.Â
Instalasi - Ini tergantung pada situasi Anda. Banyak rumah dan bisnis modern memiliki kabel jaringan built-in yang berjalan di belakang dinding dan di bawah lantai, yang dikenal sebagai kabel terstruktur. Jika ya, maka sebagian besar kerja keras sudah selesai dan sisanya harus segera dipasang. jaringan nirkabel.Â
Jaringan NirkabelÂ
Biasanya, efisiensi jaringan nirkabel lebih rendah daripada jaringan kabel karena faktor-faktor seperti jangkauan sinyal, jumlah perangkat yang terhubung, peralatan kantor, dan fitur bangunan seperti elevator dan saluran. Namun, jaringan Wi-Fi meningkatkan kemampuannya dengan kemajuan modern seperti 802.11ax. Kami mengikuti ruang ini saat industri bergerak ke tempat kerja yang terhubung secara nirkabel.Â
Keamanan - Jaringan nirkabel kurang aman dibandingkan jaringan kabel. Jaringan nirkabel harus diamankan dengan baik karena pengaksesan jaringan nirkabel dapat dilakukan secara diam-diam dan tidak memerlukan akses fisik ke gedung. Jaringan nirkabel dapat diamankan dari serangan jahat dengan menggunakan proses autentikasi canggih perusahaan seperti WPA2 dan 802.1X.Â
Instalasi - Jaringan nirkabel biasanya mudah dipasang. Instalasi tidak memerlukan banyak kabel fisik dan memungkinkan komputer dan tablet bergerak.Â
KesimpulanÂ
Kami merekomendasikan menggunakan telepon rumah jika memungkinkan. Perangkat seperti smartphone dan beberapa laptop tidak dapat terhubung ke jaringan Anda menggunakan kabel. Dalam hal ini, koneksi nirkabel yang jelas adalah satu-satunya solusi yang memungkinkan. Keuntungan dari jaringan tetap jauh lebih besar daripada jaringan nirkabel. Selain itu, sebenarnya dimungkinkan untuk membuat jaringan hybrid yang menggabungkan perangkat kabel dan nirkabel untuk memaksimalkan produktivitas dan kinerja bisnis sepenuhnya. (Uraian gambar; kesan:
Irfan Fanasafa, Referensi:Â
https: //aberdeencybersecurity.co.uk/wired-vs-wireless-networking/) Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI