Judul Buku   : Kemelut Cinta Rahwana
Tipe          : Kumpulan Puisi
Bahasa       : Indonesia
Penulis       : Djoko Saryono
Penerbit      : Pelangi Sastra
Tahun        : Cetakan Kedua, 2018
Saya pertama kali membaca Kemelut Cinta Rahwana pada tahun 2019. Sejak pertama, buku ini berhasil membuat saya jatuh cinta.
Seluruh isi buku ini adalah tipikal puisi yang tidak membuang dan melontarkan bunga kata tanpa makna. Tidak ada satupun kata yang terbuang sia-sia, karakter dan perasaan digambarkan secara jelas.
Pada kesempatan kali ini, saya hanya akan membahas mengenai dua judul puisi, yaitu Nasihat Rahwana dan Pengakuan Rahwana. Dua puisi inilah yang sukses mencuri hati dan membuat saya memutuskan untuk membeli buku ini.
Tema cinta bukanlah tema yang jarang. Tapi bagaimana dengan cinta Rahwana? Dua puisi ini berhasil mengubah presepsi saya mengenai sosok Rahwana. Dalam berbagai versi kisah, Rahwana banyak digambarkan sebagai seorang raksasa dan yang tidak memiliki perasaan. Lain halnya pada puisi ini, disini kita bisa melihat betapa besar dan kecilnya hati sesosok Rahwana. Besar, karena dapat menampung cinta yang sangat besar kepada Sinta. Kecil, karena dalam hati Rahwana hanya mampu menampung Sinta seorang.
Dalam puisi Nasihat Rahwana, saya merasakan ada energi kemarahan dan kekesalan luar biasa dari Rahwana kepada Rama karena telah menculik Sinta.