Hasil yang kurang memuaskan di dapatkan oleh skuad garuda dalam lawatan laga ketiga kualifikasi piala dunia ronde ke tiga saat indonesia dijamu oleh Bahrain dengan skor imbang 2-2. Beberapa kontroversi mulai terlihat dalam laga ini, bhkan pemain-pemain bahrain sering kali mudah jatuh ketika terjadi body kontak dengan pemain Indonesia. Wasit asal oman pun seringkali mengambil keputusan-keputusan yang cukup kontroversi seperti memberikan hadiah pelanggaran pada pemain bahrain, padahal dengan sangat jelas bahwa yang melanggar ialah pemain bahrain namun justru pemain Indonesialah yang di anggap melanggar pemain Bahrain.
 Pada babak pertama indonesia tertinggal lebih dahulu oleh tendangan bebas pemain Bahrain mohamed Marhon pada menit ke-15. Namun indonesia mampu menyamakan kedudukan pada akhir babak pertama melalui ragnar oratmangien. Namun disini mulai terlihat keanehan karena wasit melakukan pengecekan var yang cukup lama, meskipun pada akhirnya goal tetap disahkan oleh wasit. Di babak kedua jalan pertandingan semakin seru dan menegangkan. Dan kembali lagi pemain-pemain Bahrain sangat mudah untuk terjatuh. Beberapa perubahan strategi di lakukan Coach Sin Tae Yong untuk dapat membuat permainan Indonesia lebih agresif lagi. Pada akhirnya pada menit ke-73 Rafael Struick dapat menyarangkan bola ke gawang Bahrain yang dijaga oleh Lutfalla. Penjaga gawang tidak dapat berkutik satu langkah pun ketika bola cantik dari tembakan Rafael Struick bersarang ke gawangnya. Jual beli serangan terjadi. Dan beberapa perubahan strategi untuk mempertahankan keunggulan Indonesai dilakukan oleh sang juru taktik coach Sin Tae Yong dengan memasukkan witan Sualiman.Â
Wasit cadangan memberikan perpanjangan waktu sebanyak 6 menit. Namun keamehan terjadi, saat babak tambahan waktu suudah menunjukkan 6 menit, wasit asal oman yang memimpin pertandingan tersebut tidak meniup peluit akhir pertandingan. Terkesan sekali bahwa wasit lebih memihak kepada tuan rumah dengan memberikan ruang untuk tuan rumah melakukan serangan balasan. Oetaka terjadi ketika pada menit ke-9 babak tambahan waktu yang seharusnya wasit sudah meniup tanda pertandingan telah usai. Indonesia kebobolan melalui goal yang dicetak oleh mohamed mahroon sehingga kemenangan yang sudah di depan mata menjadi sirna.Â
Dan anehnya dalam tayangan ulang, pemain Bahrain tersebut sudah berada di posisi offside namun wasit tidak melakukan pengecekan Var. Sehingga goal tetap disahkan. Protes keras dilakukan oleh pemain indonesia, official dan manager timnas Indonesia, termasuk coach Sin Tae Yong. Karena protes keras tersebut wasit mengeluarkan kartu merah kepada Coach Sin Tae Yong. Sungguh hasil yang tidak sportif yang dipertontonkan oleh tuan rumah Bahrain dalam laga ini. Ada kesan bahwa laga ini oihak Tuan rumah menyuap pengadil pertandingan dalam pertandingan malam tadi.Â
Semoga pihak Fifa sebagai pihak tertinggi sepak bola dunia dapat melakukan investigasi dalam laga Bahrain vs Indonesia semalam. Semoga Fifa dapat memberikan keputusan yang seadil-adilnya sehingga kubu indonesia tidak merasa dirugikan dalam hal ini. Tentunya ini akan menjadi perhatian Ketum PSSI pak Erick Tohir untuk mengajukan masalah ini kepada pihak Fifa. Mari kita tunggu bersama bagaimana hasil keputusan dari Fifa dalam pertandingan malam tadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H