Mohon tunggu...
Imanuel Donat Nabuasa
Imanuel Donat Nabuasa Mohon Tunggu... Guru - Suka Mancing

Sensasi memancing lebih utama dari pada ikan yang didapat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Oko Mama Atoin Meto (Warisan Budaya Timor Barat)

11 Juli 2024   09:58 Diperbarui: 11 Juli 2024   10:04 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba dan Kesepakatan

Tiba atau anak oko mama biasanya diletakkan di hadapan penerima kabar/undangan. Penerima kemudian menanggapi dengan tiba berisi uang, sebagai pertanda menyanggupi maksud pemberi kabar/undangan. Tiba di sini menjadi simbol kesepakatan dan kesanggupan penerima.

Tradisi Oko Mama di Era Modern

Meskipun zaman terus berkembang, tradisi Oko Mama masih dilestarikan di beberapa daerah, seperti Kecamatan Amanuban Selatan, Desa Bena, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Masyarakat setempat terus menjaga tradisi ini sebagai warisan budaya yang sarat makna.

Harapan untuk Generasi Muda

Diharapkan generasi muda dapat terus melestarikan tradisi Oko Mama sebagai bagian dari identitas budaya Atoin Meto. Tradisi ini bukan hanya tentang kebiasaan, tetapi juga tentang nilai-nilai keramahan, komunikasi, dan penghormatan yang perlu ditanamkan sejak dini.

Catatan dari Noe Pnite

Informasi ini bersumber dari catatan Noe Pnite, yang memberikan gambaran sekilas tentang tradisi Oko Mama Atoin Meto. Tradisi ini merupakan kekayaan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

Mari kita lestarikan tradisi Oko Mama Atoin Meto sebagai warisan budaya yang tak ternilai!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun