Kringggg....
Swara alarm HP membangunkan ku dari mimpi siang
Kutengok layar HP
Kulihat angka 14:00 di pojok kiri atas
Saatnya roda dua berputar melaju menjemput siang
Menerobos padatnya jalan oleh insan kelaparan
Langkah roda tertahan oleh lampu merah
Di perempatan berjajar memanjang para penculik siang
Wajah-wajah kelaparan dan dahaga
Dahi mengernyit oleh panasnya mentari
Kutengok punggung tangan nan belang
Hatipun menggumam, ahhh...lupa lagi kanÂ
Hal-hal kecil selalu alpa di benakÂ
Seorang Bunda hanya memikirkan pelayanan nan tulus
Diri sendiri sering terlupakan
Derrrr....
Swara menggelegar dari langit mengagetkan
Mendung gelap menggantung
Dan.... akhirnya rintik-rintik air pun jatuh
Hmmm, kehujanan lagi, dan lagi...
Swara bel sekolah berkumandang lantang
Membuyarkan lamunan di siang yang basah
Air yang jatuh perlahan mengirimkan salam mesra
Lewat gelembung-gelembung air yang menempel erat dari ujung kakiÂ
Kami pun menerjang dinginnya siang dan redupnya cahayaÂ
Dan....air langit pun semakin deras membasahi buana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H