Mungkin masih melekat di ingatan kita sosok Bapak Jokowi saat menjadi Gubernur DKI bersama Pak Ahok. Penampilan fisik Pak Jokowi yang "ceking" kata orang Jawa, ternyata menyimpan kekuatan yang luarbiasa. Tidak hanya sehat dan kuat secara fisik tapi mentalnya seperti baja.
Kekhasannya yang blusukan keluar masuk kampung menyapa rakyat kecil pada waktu itu adalah suatu hal baru bagi sosok pimpinan negeri ini. Belum pernah terjadi presiden Indonesia yang begitu santai dan bersahaja dalam penampilan mau menyapa rakyatnya secara langsung. Menghilangkan sekat-sekat protokoler.Kebiasaan nya blusukan akhirnya menjadi trending.Â
Pak Jokowi terlahir dan dibesarkan dari keluarga yang sederhana. Sangat memahami menjadi orang susah. Karirnya dibangun dari bawah. Dan bukan suatu kebetulan kalau kemudian Pak Jokowi menjadi orang nomer satu di Indonesia, negara besar dengan segudang persoalan. Memimpin negara yang terdiri dari banyak pulau, aneka ragam adat, bahasa dan budaya bukanlah hal mudah.
 Namun di tangan Pak Jokowi seolah semuanya tampak mudah.
Penulis bukan hendak kampanye karena ini adalah periode terakhir bagi Pak Jokowi menjadi presiden. Aktivitas nya yang sangat padat, tidak hanya sekedar lintas pulau saja namun lintas negara dijalaninya dengan semangat seorang pemimpin yang luarbiasa.
Baru saja selesai rampung perhelatan menjadi presidensi G20 yang menguras energi fisik dan pikiran, ehh malamnya langsung terbang ke Bangkok untuk suatu pertemuan APEC. Amazing sekali.Â
Penulis berpikir apakah pengganti nya nanti bisa sekualitas Pak Jokowi? Semoga.
Saya yakin kalau anda sangat waras, yang tadinya meragukan  kemampuan Pak Jokowi, harusnya anda bertepuk tangan dan hormat kepada beliau. Baru kali ini seorang presiden benar-benar memperhatikan rakyatnya dari ujung Barat sampai ujung Timur.
Seorang presiden yang sedemikian baiknya , masih juga tidak luput dari nyinyiran mereka yang tidak punya hati. Segala macam olok-olok meluncur tanpa sensor. Namun Pak Jokowi menanggapinya santai sambil tersenyum. "Yang saya pikirkan hanya kerja, kerja dan kerja untuk rakyat" . Luarbiasa bukan? Mentalnya terbuat dari apa sih Pak?
Harusnya kita bersyukur dan berterimakasih telah dipimpin oleh seorang negarawan yang sangat sederhana dan merakyat.
Semoga penggantinya nanti bisa mencontoh kebaikan -kebaikan Pak Jokowi serta memiliki fisik dan mental sekuat baja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H