*SUP BATU PEMERSATU*
Di suatu tahun, aku pusing memikirkan siswaku satu kelas, Â di suatu negara primitif. Â
Mereka semua pelit. Â Milikku miliku, Â milikmu milikmu! Padahal mereka bukan orang miskin berkekurangan. Â
Oleh karena berteman dengan Pailul, Â aku curhat kepadanya. Â Dan Pailul menawarkan diri menjadi guru tamu di kelasku. Â
Aku menyetujui, suwer, keren!
Pailul pun datang di sekolah. Â Ia mengajak anak-anak belajar di luar kelas. Â
Anak anak mengikut Pailul dengan cuek seperti layaknya anak-anak ego dhewek dhewek.
***
"Ya, Â ini batu tidak sembarangan. Ini namanya Batu Sup. Â Batu ini bisa dimasak menjadi sup yg lezat." kata Pailul menunjukkan sebutir kerikil yg telah dicuci bersih.
"Wauw, Â memang enak, Om?!" tanya Cindi. Â
"Tentu. Â Ada yang mau sup?" tanya Pailul. Â
Anak-anak saling berteriak, mau. Â