Pak Ben pun sekarang menikmati hari-hari di usia tua dengan bahagia di Australi negeri yang dipilihnya.
Mau contoh lagi? Banyak sekali kalau kita mau mencari informasi. Dan, perubahan hidup tidak hanya di bidang ekonomi. Perubahan yang lebih baik akibat berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian juga terjadi di bidang yang lainnya.
Dulu si Fadli sahabat baikku, juga nama samaran dari kisah kenyataan. Dia sering kali dirundung kekhawatiran.
Uang jatah makan tunggal sedikit, ingat belum habis si Fadli ini sudah mbebeki ke sana ke mari. Khawatir besok tidak bisa makan. Padahal uangnya masih cucup untuk makan beberapa hari.
Buah mangga di jalan depan rumah, membuat si Fadli tidak tenang tidur. Tidak bisa bepergian nyaman. Sebab pikirannya tersiksa akibat kekhawatiran. Jangan-jangan mangganya di ambil orang.
Begitu pun saat malam. Bisa lima tujuh kali Fadli bangun hanya untuk mengecek kembali, apakah pintu gerbang sudah terkunci. Atau sekadar ke dapur untuk melihat jangan-jangan api kompor belum dimatikan.
Si Fadli berakit-rakit dahulu, dengan cara datang berulang-ulang pada sebuah pelatihan kehidupan. Di sana belajar menyerahkan hak sepenuhnya. Bahwa hidup ini adalah milik-Nya. Tak ada yang bisa kita khawatirkan. Pun Fadli diubahkan! Dia lulus.
Sekarang, si Fadli bisa hidup tentram. Bahkan ketika lembaran uang terakhir dalam dompet harus dia keluarkan demi tidak terjadi tindak kekerasan dengan preman jalanan, si Fadli bisa tersenyum. "Ayam yang hari ini tidak membawa pulang makanan saja percaya bahwa besok pagi bisa makan. Mengapa aku tidak bisa, bukankah aku tercipta lebih mulia dari ayam?" kata si Fadli tak khawatir seperti dulu lagi.
Jadi, sudahlah kita percayai saja bahwa keadaan hidup kita hari ini adalah akumulasi keputusan dan tindakan kita di masa lampau.
Lantas, kalau hari ini keadaan hidup kita morat-marit seperti tak berdaya apakah kita mesti menyelsal? Iya, benar ! Tetapi menyesal hanya berhenti pada kata menyesal merupakan kebodohan yang justeru akan mematikan. Sebab masa lalu tak akan pernah diperbaiki.
Masa lalu merupakan pengalaman dan masa mendatang merupakan harapan bagi Anda. Jadi pertimbangkan masak-masak. Hari ini! Ya, hari ini jangan ditunda-tunda lagi.