Hasil kerja siswa dalam ujian teori dan praktek tersebut yang kemudian guru nilai. Selain itu guru juga menilai perilaku siswa sepanjang mengikuti proses pembelajaran.Â
Penilaian tersebut bisa per bab atau tema pelajaran. Dalam rapor dan ijazah tidak hanya nilai ujian teori tetapi juga nilai praktek dan perilaku.Â
Seandainya jadi Menteri Pendidikan penilaian teoritis akan saya musnahkan di sekolah kejuruan seperti SMK. Tidak ada pengerjaan soal ujian di SMK baik soal pilihan ganda maupun uraian.
Penilaian di SMK baik dalam bab pelajaran, tengah semester atau akhir semester justru pada hasil karya atau praktek. Misalnya penilaian di SMK jurusan pertanian dengan menilai hasil pertanian siswa. Penilaian di jurusan tata busana dengan menilai hasil karya sebuah busana, dst.
Belajar bertahun-tahun di sekolah tujuannya untuk tiga hal tersebut yakni pengetahuan, keterampilan dan perilaku/moral. Penilaian hasil belajar hendaknya pada tiga hal tersebut.Â
Jika kita sudah belajar sekian lama di sekolah, sesedikit atau sebanyak apapun pengetahuan dan keterampilan, amalkanlah sebaik mungkin untuk diri kita, sesama manusia dan alam semesta ini. Berperilakulah yang bermoral sebagai orang berpendidikan.
Pilihan ganda atau soal uraian yang lebih baik? Ah, itu hanya penilaian terhadap pengetahuan semata.