Menu komputer yang zaman itu masih Windows XP atau Windows 7 kemudian terpampang di layar monitor dan tinggal membuka Mozila untuk mengakses internet. Terdapat sebuah kotak billing yang tampil di monitor  dengan durasi waktu dan tarif internet. Durasi bertambah, biaya juga bertambah secara otomatis. Â
Lubang untuk mencolok kabel USB/flash disk dan earphone ada di bagian depan CPU. Port colokan di CPU kadang sudah longgar sehingga komputer tidak membaca sebuah media penyimpanan data. Jika demikian saya biasanya mencari lubang USB di belakang CPU untuk mencolok kabel atau flash disk. Â
Semula di warnet ini juga menyediakan headphone untuk mendengar musik dan lainnya. Ketika tidak tersedia lagi, saya sering membawa earphone sendiri dari rumah.
Saya dulu untuk mengunggah video ke Youtube juga di warnet ini. Mengedit video pendek di bawah durasi 5 menit dengan aplikasi bawaan Windows. Kualitas video cuma pas-pasan dan tidak bisa yang berdurasi panjang karena komputer tidak mampu memprosesnya.
Apabila ada kendala teknis harus melapor ke penjaga warnet agar menyelesaikannya. Kalau hendak mencetak dokumen hasil unduhan atau ketikan juga harus memberitahukan si panjaga. Dialah yang akan membuka dokumen untuk print dari komputer admin.
Penjaga warnetnya beberapa karyawan tetap dan kadang ada anak-anak magang dari SMK jurusan komputer. Bos warnet yang seorang laki-laki paruh baya juga selalu turun langsung menjaga warnetnya.
Jika hendak berhenti internetan tinggal mengklik stop yang ada dalam kotak yang menampilkan durasi tersebut. Ketika mengkliknya akan berdering nada seperti telepon di komputer  admin. Dia akan tahu kalau ada yang sudah selesai internetan dan harus bayar.
Tarif internet per jam yakni Rp 4.000 dan ada paket dengan tarif Rp 10.000 untuk tiga jam. Saya rata-rata habiskan waktu 1 jam dalam warnet dan pernah sampai 5 jam. Â Â
Keasyikan internetan kadang membuat saya lupa waktu. Saat masuk ke warnet masih siang terang namun begitu keluar ternyata sudah malam. Mata perih dan punggung pegal karena kelamaan duduk di depan komputer. Â
Inilah sekilas cerita tentang warnet. Oh ya, bagi generasi sekarang yang tidak mengetahuinya, warnet merupakan akronim dari warung internet. Sebuah tempat usaha yang menyediakan layanan internet.
Dalam warnet sudah ada perangkat komputer dengan koneksi internet dan kita tinggal menggunakannya. Zaman dulu orang banyak yang belum memiliki handphone android seperti sekarang sehingga harus ke warnet untuk internetan.