Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani - Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

PLN dalam Genggam Tangan, Cukup Sentuh dan Segalanya Beres

13 Mei 2023   18:04 Diperbarui: 13 Mei 2023   18:09 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya berharap kantor pusat PLN ketika menerima aduan dengan alamat dan kordinat lengkap kemudian sudah membagikannya ke petugas Yantek PLN di lapangan. Dengan demikian mereka tidak perlu menelpon untuk menanyakan alamat pelanggan namun langsung tancap gas ke lokasi menurut peta digital.

Keempat, sosialisasi call center dan PLN Mobile ke masyarakat. Sebagian pelanggan PLN terlebih yang ada di daerah pinggiran atau pelosok belum tahu tentang call center PLN dengan nomor 123 dan aplikasi PLN Mobile. Masyarakat pun harus pontang-panting menghubungi petugas PLN melalui telepon atau pergi melapor ke kantor.

Alangkah baiknya jika di setiap meteran listrik ada stiker yang bertuliskan nomor call center PLN dan saluran pengaduan lainnya. Petugas PLN di lapangan juga harus selalu memberitahukan masyarakat agar memberikan pengaduan melalui saluran pusat yang ada.

Kelima, rasio petugas Yantek. PLN sebagai perusahan besar perlu memperhatikan rasio petugas Yantek dengan jumlah pelanggan dan wilayah kerja agar proporsional. Jangan sampai petugas PLN di lapangan hanya sedikit dan harus melayani pelanggan yang lebih banyak di wilayah yang sangat luas. Pelayanan ke pelanggan tidak akan maksimal, petugas PLN pun bisa lelah fisik dan mental.

Demikianlah ulasan dari seorang pelanggan listrik untuk para pengguna lainnya, untuk PLN dan para petugas Yantek PLN di seluruh penjuru Indonesia. Semoga tulisan ini menjadi sebuah inspirasi dan motivasi bagi segenap insan elecktrizen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun