Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani - Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Tek Loit", Cara Orang Timor Sampaikan Maksud Secara Sopan

4 Mei 2023   18:51 Diperbarui: 5 Mei 2023   10:34 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang dalam ok tuke di atas meja. | Gambar: Dokumentasi Imanuel Lopis.

Dalam peristiwa duka, keluarga yang berduka juga sering meminta kepada orang lain untuk mengkordinir sejumlah urusan hingga pemakaman. Permintaan tersebut mereka sampaikan dengan tek loit melalui okomama.

Ketika ada perhelatan politik seperti Pemilu dan Pilkada, para Caleg, Calon Kepala Daerah atau tim sukses sering meminta dukungan suara kepada masyarakat dengan uang dalam okomama.

Pernah suatu kali ada kerabat yang datang ke rumah kami, menaruh uang dalam okomama dan meminta agar anaknya menumpang tinggal. Si anak yang masih bersekolah ini butuh tumpangan di rumah yang jaraknya lebih dekat ke sekolah.

Ada banyak permintaan tertentu yang biasanya Atoin Meto awali dengan menaruh uang dalam oko.

Keempat, memberitahukan tentang pemberian atau sumbangan dalam suka dan duka. Kala ada pesta pernikahan, para undangan yang mendapat undangan secara adat melalui okomama akan pergi beberapa hari sebelum pesta ke rumah penyelenggara pesta untuk menyampaikan pemberian atau sumbangan.

Para undangan pesta secara perorangan atau rombongan akan meletakan semua pemberian seperti ternak, beras, uang, pakaian, sirih, pinang, dll. Setelah itu menaruh lagi selembar uang dalam okomama untuk menyampaikan kepada tuan pesta tentang pemberian mereka dalam pesta tersebut. 

Hal yang sama juga saat ada orang yang meninggal, kerabat yang pergi melayat akan membawa ternak, beras, dan sejumlah barang. Kemudian menaruh uang dalam okomama untuk memberitahukan kepada keluarga duka tentang bawaan mereka.  

Kelima, menjadi komunikasi antar juru bicara dalam proses peminangan dan prosesi adat lainnya. Ketika dalam acara peminangan seorang laki-laki terhadap perempuan atau dalam acara adat yang melibatkan dua pihak, pembicaraan melalui juru bicara (jubir).

Ada dua juru bicara dari dua pihak yang berhadap-hadapan dan berkomunikasi menggunakan tuturan adat. Seorang jubir sebelum menyampaikan maksudnya akan terlebih dahulu meletakan uang dalam okomama di hadapan jubir lawan. Begitupula saat jubir yang lain hendak memberikan jawaban terlebih dahulu menaruh uang dalam okomama juga.

Tujuan tek loit dalam tradisi Atoin Meto kurang lebih seperti dalam uraian di atas. Uang tersebut biasanya selembar saja dalam kisaran Rp 20.000 ke bawah hingga Rp 1000. Untuk tujuan politik, uang dalam oko rata-rata Rp 50.000 atau Rp 100.000.

Ketika ada dua jubir dalam suatu acara akan saling komunikasi dengan uang dalam okomama, sebelum itu mereka akan terlebih dahulu menyiapkan uang recehan yang banyak. Hal tersebut karena mereka harus berkali-kali meletakan uang dalam okomama di hadapan lawan bicaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun