Pasar Niki-niki di Kelurahan Niki-niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, pada hari Rabu (19/4/2023) terlihat ramai dengan pedagang dan pembeli. Kendaraan yang lalu lalang dan parkir di bahu jalan trans Timor membuat lalu lintas tersendat.
Pasar Niki-niki merupakan pasar mingguan yang hanya sekali ada dalam seminggu tepatnya pada hari Rabu.Â
Pada saat hari pasar, warga setempat dan warga dari kecamatan-kecamatan tetangga seperti Kecamatan Kuatnana, Ki'e, Oenino, Polen, Fautmolo, Amanuban Timur, dan lainnya berbondong-bondong ke pasar.Â
Mereka kebanyakan membawa hasil pertanian dan peternakan untuk menjualnya. Sebagian lainnya hanya sekedar berbelanja berbagai kebutuhan di pasar.
Dalam hiruk pikuk kesibukan pasar, di emper salah satu toko kelontong tampak padagang minyak tanah sedang duduk mengawasi dagangannya itu.Â
Di hadapannya ada potongan drum pendek berisi minyak tanah dan satu drum besar berisi minyak tanah juga. Belasan jerigen putih ukuran 5 liter berbaris rapi di samping drum minyak tanah tersebut.
Beberapa pembeli minyak tanah menitipkan jerigennya ke penjual minyak tanah dan setelah berdagang atau berbelanja di pasar barulah mereka mengambil jerigennya dengan minyak. Â
Terlihat juga beberapa pengunjung pasar yang baru datang membawa jerigen 5 liter yang masih kosong.Â
Ada yang membawa jerigen ukuran 2 liter. Tampak ada mobil pick up yang merupakan angkutan pedesaan menurunkan penumpang dari kampung dengan jerigen-jerigen kosong yang tergantung di samping kiri mobil. Â
Sementara itu ada orang yang sudah membeli minyak tanah terlihat membawa jerigen berisi minyak dengan belanjaan lain. Ada yang menunggu kendaraan  dengan jerigen berisi minyak tanah terletak di sisinya.