Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani - Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Taseon, Tata Krama Atoin Meto di Jalan

21 Maret 2023   19:08 Diperbarui: 26 Maret 2023   14:31 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika melintas di depan orang lain yang jaraknya sangat dekat, ucapan kepadanya au palmis nao  la i (saya permisi lewat sini), au  nao la i pa (saya lewat sini) atau au betah kit (saya tabrak Anda). 

Au betah kit pa merupakan ungkapan merendah seolah kita yang melintas di depan orang lain menabraknya walaupun kenyataannya tidak demikian.

Bertegur sapa dengan orang lain juga saat menggunakan kendaraan melewati jalanan kampung. Kondisi jalan yang hanya sirtu tanah dan batu membuat kendaraan berjalan perlahan-lahan.

Alhasil ketika berpapasan atau hendak mendahului orang lain yang berjalan kaki maupun  berkendara, ada kontak sehingga kita harus tegur sapa.

Sapaan kepada orang lain saat berkendara juga seperti sapaan-sapaan dalam uraian di sebelumnya. 

Selain menggunakan bahasa verbal juga menggunakan bahasa nonverbal seperti menganggukan kepala atau agak membungkuk kepada orang lain. Sapaan kepada orang lain juga bisa dengan membunyikan klakson kendaraan.

Balasan untuk tegur sapa dari orang lain yang melintas, mendahului atau berpapasan dengan kita yaitu neu (ayo), auba/auba pa (silakan), atau koenok (silakan).

Saat bertemu dengan orang yang akrab, kita juga bisa langsung berbasa-basi tanpa memberikan suatu sapaan kepadanya. Basa-basi itu seperti pertanyaan hom nao me? (kamu mau ke mana?), dst.

Kalau bertemu dengan orang lain lalu hanya diam atau tidak bertegur sapa, kita akan menjadi bahan gunjingan sebagai orang yang cuek serta tidak tau tata krama.    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun