Mohon tunggu...
Iman Syaputra
Iman Syaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi hiking

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rancang Bangun Ekonomi Islam

22 Oktober 2024   06:59 Diperbarui: 22 Oktober 2024   06:59 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perbankan Syariah: Bank syariah beroperasi tanpa menggunakan riba dan menggunakan sistem bagi hasil, seperti mudharabah dan musyarakah. Misalnya, Bank Muamalat di Indonesia yang menawarkan berbagai produk perbankan yang sesuai syariah.

Pasar Modal Syariah: Pasar modal syariah menyediakan instrumen keuangan yang bebas dari unsur riba dan spekulasi. Misalnya, sukuk (obligasi syariah) digunakan sebagai alternatif pembiayaan proyek-proyek besar.

Manajemen Zakat dan Wakaf: Di negara seperti Malaysia, lembaga zakat telah dikelola secara profesional dan diatur oleh pemerintah. Wakaf juga menjadi sumber pendanaan publik untuk pembangunan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit.

4. Relevansi Ekonomi Islam dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global

Mengatasi Ketimpangan Ekonomi: Instrumen seperti zakat dan infaq membantu mengurangi ketimpangan ekonomi, salah satu masalah besar dalam ekonomi global saat ini.

Stabilitas Keuangan: Sistem ekonomi Islam yang melarang spekulasi dan riba cenderung lebih stabil karena transaksi didasarkan pada aset riil dan kemitraan.

Keberlanjutan Lingkungan: Prinsip-prinsip dalam ekonomi Islam mengajarkan pengelolaan sumber daya yang bijaksana dan tidak merusak lingkungan, yang sangat relevan dalam konteks krisis iklim global saat ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun