Mohon tunggu...
Iman Syaputra
Iman Syaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi hiking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mungkinkah Agama Menjadi Dasar Sistem Ekonomi dalam Ilmu Pengetahuan

22 Oktober 2024   05:18 Diperbarui: 22 Oktober 2024   07:25 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama bisa mempengaruhi cara pandang atau prinsip dasar suatu sistem ekonomi, namun dalam ilmu pengetahuan modern, ekonomi cenderung dipelajari sebagai disiplin yang berdasarkan data empiris, analisis logis, dan teori ilmiah. Sistem ekonomi yang berbasis agama, seperti ekonomi Islam yang berdasarkan prinsip syariah, bisa saja berperan dalam menentukan kebijakan ekonomi di negara atau komunitas yang mengikuti ajaran agama tertentu. Misalnya, ekonomi Islam menghindari riba (bunga), mendukung prinsip bagi hasil, dan menekankan keadilan sosial.

Namun, di dunia akademis, ekonomi sebagai ilmu pengetahuan lebih sering didekati dari perspektif sekuler dan analitis, meskipun dalam beberapa konteks atau wilayah, nilai-nilai agama dapat memberi arah atau memperkuat kebijakan ekonomi yang diadopsi. Jadi, agama bisa menjadi salah satu faktor dalam membentuk kebijakan ekonomi, tetapi tidak selalu menjadi dasar dalam pendekatan ilmiah terhadap sistem ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun