Pasien yang mendapatkan perawatan inap di ruang perawatan Lontara 1 dan juga Palm RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar mengeluhkan sulitnya mendapatkan air di kamar mandi.
Hendro Prabowo, salah satu pasien yang di rawat inap di ruang perawatan Lontara I Â saat ditemui di ruang perawatan itu, Senin pagi (3/1) mengaku ia masuk di ruang perawatan inap , sejak hari Minggu (2/4), saat masuk kondisinya air tidak menentu, kadang mengalir kadang tidak mengalir di kamar mandii
Dia menjelaskan, sehingga bak kamar mandi tidak penuh, sementara banyak pasien dan keluarga pasien membutuhkan air di kamar mandi itu
Pada Minggu (2/4) lalu air tidak mengalir dari pagi hingga malam hari, sehingga tidak ada air di bak kamar mandi.
Hendro mengatakan, istrinya harus  mencari tempat yang ada air. Bukan hanya pasien, keluarga yang nenemani pasien juga mencari ttempat yang ada airnya ketika hendak buang hajat dan air kecil.
Jika tidak seperti itu maka terpaksa harus membeli air dalam kemasan botol lalu dibawa ke kamar mandi yang ada ruangan perawatan penyakit dalam itu untuk digunakan.
Demikian halnya, salah satu keluarga pasien yang juga dirawat di ruang perawatan Palm 1 menyatakan hal senada yakni sulitnya air di rumah sakit ini.
"Dua minggu lalu, Â Kamis (16/3), Ibu saya dirujuk untuk dirawat di ruang perawatan penyakit dalam. Kadang air jalan, kadang tidak jalan," kata seorang wanita setengah baya yang tak ingin disebutkan namanya.
Sehingga semenjak Ibu masuk di ruang perawatan inap disin, dia dan adiknya mencari cara dan  berupaya untuk memenuhi kebutuhan air selama di rumah sakit itu.