Masyarakat kita di tanah air, setiap tahunnya pada tanggal 21 Februari, memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Tujuan peringatan HPSN tersebut, agar memberikan edukasi kepada warga dapat memahami persoalan sampah bukan hanya melibatkan satu orang, tetapi seluruh eleman masyarakat mulai tingkat paling bawah di negeri ini.
Lebih mengerucut kebawah, salah satu elemen yang turut andil dalam persoalan sampah di Kota Makassar yang tersebar di kelurahan adalah para satuan tugas kebersihan (Satgas Kebersihan) atau pasukan orange.
Dari penelusuran Jurnalis Bertasbih di lapangan, ternyata lingkup kerja Tim Satgas Kebersihan pasukan orange tidak hanya berkutat mengurusi sampah, seperti yang banyak ketahui masyarakat selama ini, yaitu membersihkan dan mengangkut sampah saja.
Masih hangatnya momen peringatan HPSN kemarin, Nuralam, SE, MM Lurah Daya, memberikan penjelasan secara rinci tugas dan tanggung jawab satgas pasukan orange kepada Jurnalis Bertasbih melalui Whatsapp, Jumat (24/2), bahwa Satgas pasukan oranye bekerja mulai subuh dari jam 05.00 WITA sampai jam 07.00 WITA pagi dan tetgantung dari luas dan panjang wilayahnya.
"Setiap otang sudah ditentukan kapling masing-masing titik-titik wilayah yang akan dibersihkan, bahkan ada yang lewat jam 07.00 pagi karena itu tadi tergantung luas wilayahnya, seperti giat pembenahan di median tengah itu dibantu langsung oleh sargas orange yang ada di kelurahan Daya," ungkap Nuralam.
Terkait soal penanganan sampah yang ada di tepi jalan maupun yang ada di rumah tangga itu sudah dibuatkan petunjuk surat perintah dari petugas masing yang berada di kaplingnya.
Selain itu, untuk penanganan sampah yang berada di poros jalan perintis kemerdekaan sudah disediakan armada tangkas II, agar bisa menyisir jalan kapasa raya, jalan parumpa, jalan perintis kemerdekaan, serta jalan komplek kawasan KIMA Square.
"Pelaksanaan kegiatan di wilayah, khususnya satgas oranye ini, terlebih dahulu diawali dengan brifing yakni rapat koordinasi karena mereka tidak mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing satgas, jika pasukan oranye menemukan sampah bertebaran di tepi jalan, yang mengambil sampah tersebut adalah petugas yang sudah diberi tugas khusus untuk menangani sampah tersebut, itu tadi sesuai kapling masing-masing.