sampah disekitar kawasan gunung batua perumnas, Kelurahan Laikang, Kecamatan BIringkanaya, akhirnya terealisir Dengan baik. Kawasan sampai depan depan puskemas yang biasanya semrawut, link nampak bersih dari sampah-sampah liar.Â
Tekad Lurah Laikang membersihkan fasiitas umum (Fasum) dariUnsur gabungan yang terdiri Lurah Laikang, Kasi Kebersihan, Pengawas, RT RW, dan Satgas Kebersihan, dan masyarakat sekitar wilayah melakukan aksi pembersihan Samoah liar dan rumput di kawasan sekitar gunung batua, Perumnas sampai Puskesmas.
Tidak tanggung-tanggung, aksi ini dipimpin langsung Lurah Laikang.
Sejak dilantik sebagai Lurah Laikang oleh walikota Makassar, di Anjungan Pantau Losari, 2 Juni 2022 lalu, Andi Suryanti memang bertekad ingin mengatasi persoalan sampah dan banjir di sekitar wilayah yang dipimpinnya. Maka dirinya tidak tanggung-tanggung mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk menjadikan kawasan wilayah Laikang tersebut lebih tertata dengan bersih dan Indah.
Lurah Laikang beberapa waktu lalu dengan inisiatif penuh langsung turun secara spontan memimpin pembersihan sampah liar yang berada disepanjang jalan, Pabbongkaya depan SMPN 36. Is pun berbaur dengan petugas kebersihan, mengangkati sampah ke dalam truk yang telah disiapkan.
"Ini kerja-kerja rutin yang dilakukan tiap hari Sabtu di seluruh kawasan wilayah Kelurahan Laikang," kata Andi Suryanti.
Aksi bersih-bersih wilayah ini, selain dilakukan unit-unit terkait di lingkungan Pemerintah Kelurahan Laikang juga melibatkan RT dan RW serta warga masyarakat. Diharapkan dengan keterlibatan masyarakat tersebut ada rasa memiliki dan ikut menjaga kebersihan lingkungannya.
Terkait penanganan sampah yang giat dilakukan, menurut Andi Suryanti, penanganan sampah uga tidak boleh dilupakan, mengingat saat ini masih banyak warga yang belum betlamgganan sampah sehingga mereka membuang sampahnya disembarang tempat.
"Himbauan sekaligus teguran kepada kepada masyarakat agar tidak buang sampah diarea fasum pemerintah kota dalam hal ini gunung batua dan menganjurkan warga untuk ikut berlangganan sampah karena masih banyak penduduk disekitar kawasan gunung batua tersebut belum berlangganan sampah karena mereka melihat masih ada ahan kosong sebagai tempat membuang sampah," ujar Andi Suryanti.
Aksi bersih-bersih dimulai sejak pukul 07.00 wita diawali pembersihan sampah-sampah yang berserakan, rumput-rumput yang tumbuh several liar di sekitar gunung kawasan perumnas sampai puskesmas.
Herman, salah seorang warga yang tinggal di gunung batua perumnas mengaku tetap mendukung aksi bersih-bersih yang dilalukan pihak kelurahan dan meminta pihak kebersihan dan pengelolaan sampah untuk mengambil sampahnya untuk ikut berlangganan.
"Saya sangat mendukung program pemerintah kelurahan dengan adanya aksi bersih-bersih yang dilalukan setiap minggu. Namun saya berharap  agar sampah-sampah yang berserakan di sekitar kawasan gunung batua ini betul-betul bisa tangani dengan baik sehingga terlihat bersih, " pungkasnya.